#11 Fall In Love?!

2.3K 285 1
                                    

Waktunya untuk pulang ke rumah. Setelah menerima gaji, aku pulang ke rumah. Tentu saja dengan bayaran paling besar dari seluruh staf yang lain, kadang Slughorn iri denganku.

"Hai, aku pulang!" Kataku sambil membuka pintu rumah.

Louis yang kopat kapit keluar dari ruang dapur, "Heiiiii! Kristine!" Kata Louis yang memakai celemek masak sambil memelukku. "Kenapa kau tak bilang kalau kau mau pulang?"

"Pikir aja sendiri." Kataku sambil melepaskan jaketku dan kuletakan di sofa. "Aku sudah mengirimkanmu surat jika aku akan pulang hari ini."

"Ya maaf. Aku lupa." Kata Louis.

"Kenapa kau disini?" Tanyaku sambil menuju dapur dan di susul Louis. "Kenapa memakai celemek masak?"

"Membantu Bantty." Jawab Louis yang terlihat mengaduk sup ayam buatannya.

Aku mengerutkan kening, "Kau membantu Bantty?"

"Yup, banyak yang ku pelajari darinya." Kata Louis senang. "Memasak, mencuci baju, dan lainnya."

"Dimana Bantty?" Tanyaku lingak linguk mencari Bantty.

"Menjemur pakaian di atap." Jawab Louis sambil menuangkan sup di mangkok dan menyodorkannya kepadaku. "Cobalah!"

"Okay." Kataku sambil menaikkan alis. Aku menyendok sup buatan Louis yang ternyata rasanya enak.

"Bagaimana?" Tanya Louis.

"Emm, kau banyak belajar Louis." Kataku sambil tertawa. "Kau cocok dengan Bantty."

Louis tertunduk malu. "Bagaimana gajimu?"

"Banyak." Jawabanku. "Lebih banyak dari pada staf lainnya."

"Ortuku mengunjungiku." Kata Louis.

"Benarkah?" Tanyaku. "Dimana mereka?"

"Dirumah." Jawab Louis. "Mereka baru kembali dari Kanada. Mereka sedang istirahat, dan aju kemari ingin mengambil barang-barangku. Tapi malah memasak."

"Pulanglah." Kataku. "Pasti mereka mencarimu."

"Ongkey!"

***

Malam tiba, aku duduk bersama Bantty di ruang televisi. Terlihat Bantty senyum² sendiri,

"Apa yang kau pikirkan Bantty?" Tanyaku sambil menatap Bantty.

Bantty tersentak, "Oh, tidak Nyonya."

"Ceritalah padaku." Kataku sambil tersenyum kepadanya. "Kau sudah lama tak bercerita padaku."

Bantty tersenyum malu, "Anu Nyonya.. hanya mengingat kejadian lucu Mr Louis."

"Kenapa dengan Louis?" Tanyaku sambil menyangga kepalaku dengan tangan kananku.

"Dia tadi terjatuh." Bantty tertawa kecil. "Saat membantuku untuk membawakan jemuran ke lantai atas."

"Oala, gegara itu." Kataku mengangguk.

"Dia sangat kuat Nyonya." Kata Bantty bangga. "Dan tampan."

"Ya, memang." Kataku sambil mengambil keripik kentang di toples. "Kau menyukainya?"

"Iya." Ceplos Bantty. "Eh, tidak Nyonya."

Aku menyeringai, "Benarkah?" Godaku.

"Beneran Nyonya." Kata Bantty memerah.

"Jangan bohong padaku." Kataku sambil menyenggol lengan Bantty pelan. "Aku tau kau menyukainya, bilang saja."

Bantty mengangguk malu, aku tertawa, "Dia sepertinya juga menyukaimu." Kataku.

"Benarkah begitu Nyonya?" Tanya Bantty berbinar.

"Mungkin." Kataku. "Dia kesenangan pas kau ajari masak dan apapun itu."

Bantty tersenyum senang, tapi dengan cepat senyumannya menghilang, "Kenapa Bantty?" Tanyaku.

"Aku tak cocok dengannya." Kata Bantty.

"Apa maksudmu?" Tanyaku.

"Anda tau, saya hanya seorang pembantu." Kata Bantty tertunduk. "Dan Mr Louis seorang yang kaya, tampan, loyal. Aku yakin dia malu jika jalan denganku."

Aku memegang tangan Bantty, "Kau salah Bantty." Kataku. "Louis orangnya Humble, humoris. Jika dia mencintaimu, maka dia akan menjagamu dan tak akan malu mengakuimu sebagai kekasihnya didepan umum."

"Bagaimana dengan ortunya?" Tanya Bantty. "Anda pernah bercerita kepada saya tentang ibu Mr Louis. Kata anda ia seseorang yang sangat pilih kasih. Aku takut padanya."

"Tenanglah Bantty." Kataku. "Memang Mrs Kenzie begitu, tapi Mr Kenzie orang yang penyayang dan selalu memandang sama dengan yang lain. Aku yakin mereka akan menyukaimu, kau seorang yang perkerja keras."

Bantty tersenyum, "Terima kasih Nyonya." Kata Bantty.

"Biasa aja." Kataku sambil memeluk Bantty.

Follow akun Wattpad ku dong, karena follow itu gratis. Sausan_alya05 buruan klik! I lov u!

{Tunggu cerita selanjutnya ya!}

Muehehe, ada info nih buat kalian. Habis chapter ini, Kristine bakal ketemu ama Mas Draco Malfoy di Diagon Alley. Apa yang bakalan terjadi? Muehehe, aku kagak sabar mau update capture setelah ini. Muehehe, bye. Lop u!

{Maaf jika banyak typo :( }

Hai Reader!!! Buat kalian yang suka dengan cerita ini jangan lupa klik vote yaa!! Dan kalianlah sumber kebahagiaanku di Wattpad!!!!

My Story (Scorpius × Reader × Draco)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz