01. Still lock🔒

95 16 3
                                    

Ini chapter ke-2 yaa..
I hope you like it.
Enjoy.
Maaf kalau banyak yang salah.

•Ini karya asli aku sendiri kalau ada yang sama dengan cerita orang lain punya itu hanya tidak sengaja.

•Say Bye to plagiat.

Karna ini cerita pertama mungkin banyak kesalahan harap di maklumi.
-------------------------------------

Q&A:

1. Boleh terinspirasi dr cerita ini?
Gak papa yg penting ni jangan plagiat atau bakal langsung aku tindak.

2. Menerima kritik?
    Iya. Asal jangan berlebihan. Ngasih kritik pun harus pake bahasa sopan.

3. Fblb?
Boleh banget.

------------

Oke mari kita ke ceritanya????

.........

Kring!!!

Jam telah menunjukkan jam 7 pagi.
Inilah saatnya Soodam akan berangkat..

Namun ada masalah nih. Ia sangat malas membuka selimut tebalnya.

" Dam bangun!!" Teriak eomma dari luar.

" Ya ya ya eomma" kata Soodam pada akhirnya.

Ia berlari menuju kamar mandi 🚿.

/30 menit kemudian.

Lee Soodam selesai mandi, ia mengenakan seragam.
Lalu ia turun.

Lee Soodam bakal berangkat ke kampusnya. Kampusnya agak jauh dari rumahnya.

" Pagi eomma dan appa" sahutnya.

" Pagi juga sayang" kata Appa.

" Mana eomma?" Tanya Soodam.

" Tadi appa denger eomma sedang masak" kata appa lagi .

" Nih, eomma masak kan roti bakar. Suka kan?" Tanya eomma.

" Suka banget. Tapi appa dan eomma duluan aja ya!" Kata Soodam. Ia mengizinkan orang tuanya untuk makan terlebih dahulu.

" Ya ampun nak! Makasih banyak. Kau aja nak" kata appa.

Soodam menuruti appanya.

Dari 20 roti bakar yang dibuat eomma, Soodam menghabiskan 6.

Sepertinya, ia benar-benar kelaparan.

" Eomma appa, aku ke sekolah ya!" Sahut Soodam.

" Hati hati di jalan ya!" Balas eomma.

/Skip.

Akhirnya Soodam sampai di sekolah dengan bus.

Di sekolah itu Namjoon sama sekali enggak ada.

Soalnya ni, Namjoon udah lulus kuliah.

Dan juga, jarak usia Soodam dengan kekasihnya terpaut hingga 5 tahun.

Wah jauh sekali ya?

Soodam terus memikirkan Namjoon sepanjang ia berkeliling di taman kampusnya.

Apa dia sudah makan?, Dia lagi ngapain?, Batin  Soodam sambil senyum-senyum sendiri.

Pipinya memerah.

Soodam tak menyangka. Pasalnya, aksi Soodam dilihat oleh Dita, seorang sahabatnya.

Dita berlari menuju ke Soodam.

" Dam. Mikirin siapa tuh?" Tanyanya.

" Eonni! Gue mikirin pacar gue?" Kata Soodam malu-malu.

" Lah bukannya lo enggak diizinkan?" Tanya Dita lagi sambil menggaruk kepalanya.

Privacy -Namjoon×Soodam- {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang