[3] kekerasan

264 25 0
                                    

Di ambil lah kertas ulangan Akutagawa, lalu..

"APA APAAN INI! MAMA PAPA UDAH SEKOLAHIN KAMU TINGGI TINGGI KENAPA DAPAT NILAI JELEK?!!" bentak orang tua Akutagawa

Ayah Akutagawa pun menarik tangan Akutagawa dan membawa nya kekamar, lalu Akutagawa pun di lempar ke lantai oleh ayahnya

"Utchh..." desis Akutagawa

Ayah Akutagawa pun memegang kedua tangan Akutagawa dan menalinya dengan tali rafia lalu langsung menyilet kedua pergelangan tangan Akutagawa, membuat luka nya sangat dalam

Ayahnya pun melemparkan silet tersebut hingga mengenai betis Akutagawa membuat silet tersebut tertancap di betis nya

Sang ayah pun keluar kamar lalu membanting pintu kamar tersebut

Akutagawa pun mencoba melepaskan silet yang tertancap di betis nya membuat ia berteriak kencang

"AGHHH" ia pun berteriak di padukan dengan suara tangisan nya

Akutagawa hanya bisa menangis dan tertidur di atas ranjang nya

Flashback end

Ia yang mengingat kejadian tersebut menangis deras sambil melihat luka di pergelangan tangan nya

Ia menangis sejadi jadinya sampai tak sadar jika pesanan nya sudah sampai

Pelayan yang melihat Akutagawa menangis itu pun berdiri agak lama sambil menunggu si pria raven itu tersadar

Beberapa menit kemudian karena sangat pelayan sudah berdiri agak lama jadi dia menepuk pundak Akutagawa

"Permisi tuan, ini minumannya. Maaf menggangu kenyamanan" pelayan tersebut pun menaruh pesanan Akutagawa di meja sambil agak menundukkan kepalanya

Pelayan itu pun langsung pergi dari meja Akutagawa setelah memberikan pesanan nya

Walaupun pesanannya sudah datang ia tidak nafsu makan, ia tetap melanjutkan tangis nya karena hati nya sangat hancur.

"Rasanya aku ingin mati saja dari pada tersakiti seperti ini" ucap Akutagawa berbisik sambil mendobrak meja tersebut membuat semua orang yang ada di dalam cafe itu terkejut

Akutagawa pun menundukkan wajahnya dan menutup wajahnya dengan kedua tangan nya agar bisa melanjutkan tangis nya

Terlihat ada sosok pria agak tinggi menuruni tangga yang ada di dalam cafe tersebut lalu menyapa pelayan yang ada di situ

"Sore lucy-san" ucap sosok pria agak tinggi tersebut

"Nee, sore juga" jawab si pelayan itu

Sosok agak tinggi tersebut matanya tertuju kepada bocah raven yang sedang terduduk di sofa cafe sambil menangis

Sosok agak tinggi itu pun mendekati si bocah raven dan memanggil namanya

"Ryunosuke?" panggil sosok agak tinggi itu

Sekarang kalian tau kan sosok agak tinggi itu siapa? Ya, benar. Ia adalah teman sebangku si bocah raven tersebut atau bisa di panggil atsushi

Akutagawa yang mendengar suara teman nya tersebut langsung terburu buru menghapus air matanya menggunakan tangan

"Ya?" jawab Akutagawa

Atsushi itu pun duduk di samping Akutagawa dan menanyakan keadaan si bocah raven tersebut

"Hey, are u okey ryu? Ceritakan masalah mu pada ku, aku berjanji akan menyembunyikan nya kepada siapa pun" tanya Atsushi sambil memegang kedua tangan Akutagawa dan mengelus kedua tangan Akutagawa

please stay with me [atsuaku]Where stories live. Discover now