9💔

217 32 6
                                    

Jam menunjukan pukul 13:00 Zoro duduk sila sambil meminum tehcup yang ia beli di warung "si anj- lama beut njir" ia menunggu sang lawan untuk menunjukkan dirinya.

Suara sorak dan teriakan terdengar dari jauh "akhirnya dateng!" Zoro berdiri.

Law langsung melakukan pemanasan "jangan menangis jika kalah" sebutnya, Zoro agak terpancing dengan kata² itu "hah? menangis? gua, nangis? ya masa iyalah anj- yang ada elu!!" jawab Zoro.

Ia memulai peregangan dan pertarungan suit (plak) fisik pun di mulai (yakali suit njir, kek bocah TK).

Zoro menyerang duluan dan bisa di hindari dengan mudah oleh Law "apa kau serius bertarung denganku? jika iya aku kecewa menerima tantangan mu!"

Zoro hanya melihat bagian tubuhnya 'cari kelemahannya, jika aku tidak bisa menemukannya cari cara lain' batinnya.

Law menyerang balik, ia memukul tepat pada muka Zoro 'ketemu' Zoro tersungkur, ia berdiri dan tersenyum lebar.

Zoro membalasnya "KELEMAHAN MU AKU SUDAH TAU DIMANA!?" Zoro menendang pinggang Law dengan keras.

"kau tau manusia punya titik lemahnya masing-masing yang membuat mereka sangat sulit bertarung, selain organ vital kita memiliki bagian tubuh tertentu yang lemah!?" jelas Zoro.

Law berdiri "jika kau tahu kelemahanku maka artinya aku sudah menemukan titik lemahmu juga" Law menyerang ke bagian bawah dada.

Law memukul bagian itu sangat keras karena itu juga Zoro terpukul mundur dan agak sesak nafas, melihat kesempatan itu Law melakukan serangan membabi-buta.

Karena sesak nafas Zoro tidak bisa melawan, ia jatuh 'cepatlah atur nafasmu' batin Zoro "apa hanya ini?" Zoro duduk dan berhasil mengatur nafasnya.

Perkelahian berlanjut.

Luffy keluar dari bangunan sekolah, Nami berlari menghampiri Luffy "Luffy!? Zoro dan Law berkelahi!!" Luffy menatap marah Nami "KENAPA TIDAK KAU HENTIKAN!?" jawab Luffy "tidak bisa, aku, Usop, dan Sanji sudah berteriak untuk menghentikan mereka tapi tidak di dengar bahkan gurupun mereka hiraukan"

Luffy membuka melepaskan tasnya "titip tasku" ia berlari ke arah kerumunan 'aku harus bergegas' batinnya.

Ia menyelinap melewati celah kerumunan sampai tiba di TKP, sesampainya ia melihat Zoro yang beradu pukul dengan Law.

"BERHENTI!?" Luffy berlari ke arah tengah lapangan "APA YANG ADA DI PIKIRAN KALIAN BERDUA HAH!?" Zoro dan Law menatap Luffy.

"JAWABLAH SIALAN!?" pertama kali Law mendengar malaikat kecil ini mengumpat "KENAPA HANYA DIAM? JAWAB AKU!?".

Law menunjuk ke arah Zoro "ia yang memulai duluan" Luffy menatap Law "LALU KENAPA KAU TERIMA? KENAPA KAU TERIMA TANTANGANNYA? HAH!? BERI TAHU AKU ALASANNYA!!"

Law hanya terdiam, Luffy menatap marah Zoro "KENAPA KAU MENANTANG LAW? HAH!? ZORO BERI TAHU AKU ALASANNYA!?" Zoro terdiam tanpa sepatah katapun "aku beritahu satu hal, aku kecewa dengan tingkah kalian berdua".

Luffy menatap Law "aku kecewa dengan sikapmu, dengan kelakuan mu juga, aku tidak tau kerasukan apa aku dulu sampai mau meng-idolakanmu" Luffy melihat Zoro "aku kecewa dengan keputusanmu untuk berkelahi memang tidak bisa di bicarakan baik-baik?"

Beautiful Love〘complete〙Where stories live. Discover now