Fantasia

Streaming

Hai, namaku Indry, umurku sekarang 20 tahun dan aku ingin menceritakan pengalamanku saat aku berumur 16 tahun dengan seorang laki-laki beristri.

Saat itu, aku sedang tidak ada kerjaan dan merasa sangat horny, sehingga aku berpikiran untuk mendownload salah satu aplikasi streaming online untuk menyalurkan rasa penasaranku serta rasa sange yang kurasakan saat itu.

Setelah ku download aplikasi itu, aku melakukan streaming pertamaku dengan melakukan obrolan ringan dengan menggunakan pakaian rumah, tank top hitam dan hot pants.

Makin lama, penonton streamingku makin banyak dan banyak sekali yang comment untuk memperlihatkan bagian tubuhku yang masih tertutup.

Merasa terangsang dengan comment-comment tersebut, aku pun akhirnya membuka hot pants ku dan meninggalkan celana dalam dan tank top untuk kupakai.

Hal ini membuat penonton streamingku makin banyak dan comment yang masuk pun makin beragam. Banyak dari mereka meminta akun media sosialku untuk menghubungiku diluar aplikasi streaming untuk melakukan hubungun lebih jauh dengan video sex ataupun chat sex.

Aku yang saat itu sudah sangat horny dan ingin menampilkan tubuhku kepada laki-laki langsung memberikan akun media sosialku di streaming itu, dan betul saja banyak yang langsung menghubungiku lewat chat aplikasi chatting yang ku berikan.

Akhirnya aku menyudahi streaming yang kulakukan setelah memperlihatkan salah satu pentilku kepada penonton streamingku sebagai bentuk terimakasih karena mereka sudah menonton diriku dan aku melanjutkan ke aplikasi chatting yang kuberikan informasinya kepada penonton.

Banyak sekali yang mengechat dan meminta untuk melakukan video call, namun aku selektif dan memilih melanjutkan chat ini ke 3 orang yang kulihat dari fotonya sesuai dengan kriteria yang kuinginkan, yaitu laki-laki berumur lebih tua dari aku.

Bersama dengan 3 orang ini kulakukan video call yang berujung video call sex dan dengan 1 orang berujung hubungan sex di dunia nyata.

Sebut saja Om Budi, laki-laki berumur 40 tahun yang sudah memiliki istri dan 2 anak berumur 15 dan 10 tahun. Saat itu, Om Budi meminta video chat dan langsung kuterima. Kami melakukan perkenalan awal yang akhirnya kuketahui jika Om Budi sudah berkeluarga dan saat itu sedang bekerja. Aku pun menceritakan tentang diriku yang membuat Om Budi kaget karena umurku dan anaknya berbeda hanya 1 tahun.

Setelah itu, lama kelamaan terasa keinginan untuk melanjutkan ke tahap video call sex dimana aku melakukan stripping dihadapan Om Budi dan menanggalkan bajuku satu persatu hingga aku telanjang tanpa sehelai benang pun dan langsung melakukan masturbasi didepan Om Budi.

Om Budi pun menginstruksikan apa yang harus aku lakukan seperti harus mengangkangkan kaki sehingga terlihat jelas memekku ke arahnya dan melakukan fingering kepada diriku sendiri. Selain itu dia juga menyuruhku menunjukan kedua payudaraku kearahnya sambil memainkan pentilku. Dia yang sedang berada diluar hanya bisa menonton tanpa bisa ikut melakukan masturbasi.

Aku lakukan dengan senang hati karena diriku sangat senang memperlihatkan tubuhku ke orang lain apalagi laki-laki berumur.

Tiba-tiba video beralih dari Om Budi ke beberapa laki-laki yang tertawa di suatu warung dan meremas kontol mereka yang masih di celana yang terlihat menonjol. Kaget, aku langsung mematikan video dan menanyakan kenapa banyak laki-laki yang menonton aku masturbasi.

"Om, kok banyak orang sih? Aku malu kirain om doang yang nonton aku fingering" kataku ngambek lewat telpon.

"Aduk gapapa ya adek.... Tadi om sama temen2 nonton streaming kamu bareng2 jadi om kira kamu mau ditonton kita2... Kita sange banget liat kamu dari tadi mainin memek mana memek kamu pink banget mulus... Boleh ya kita tonton bareng adek masturbasi ya..." kata Pak Budi memelas. Terdengar teman-teman Om Budi juga menyahuti memelas ingin menonton lagi.