night

16.4K 1K 45
                                    






Malam itu..

Di gedung besar nan mewah yang di jadikan tempat untuk memulai acara besar besaran, acara ini bukan sekedar acara biasa, para tamu yang hadir adalah orang orang penting di negara tersebut.

Seperti pemilik perusahaan raksasa, pengusaha kaya raya, pemilik tambang emas, menteri negara banyak yang datang, entah terlihat seperti ajang saling pamer harta dan kekayaan, para pria pria kaya itu saling mengungulkan diri namun mereka tidak pernah tersinggung satu sama lain.

Para pria mapan tersebut tentu saja banyak yang sudah memiliki pasangan tak ayal jika, mereka memiliki pasangan lebih dari satu.

Di dekat kursi bar berdiri seorang lelaki tampan,kedua mata tajam itu tengah mengintai seseorang. Seseorang yang menarik perhatiannya sejak matanya menangkap sosok itu.

Bibir tebal berisinya tersungging,pria itu mendecap dalam menjilat panas bibirnya. membayangkan berapa manis dan hangatnya mulut juga rongga mulut sosok itu ketika dia mencumbunya dengan kasar mengikuti tempo lagu yang mengalun di gedung ini.

Tapi sepertinya malam ini dia tidak akan mendapatkan orang itu.

"babe kayaknya dari tadi ada yang merhatiin aku deh"bisik lelaki manis yang berada dalam rangkulan mesra kekasihnya.

Lelaki tampan yang bersamanya menoleh,melihat raut panik dari si cantik matanya menyapu seluruh orang di ruangan ini mencari siapa yang di maksud oleh-Lee Taeyong-kekasih cantiknya itu katakan.

Matanya bergerak ke kanan dan ke kiri mencari siapa pelaku yang berani menatap Taeyong se intens itu, tapi tak di temukan semua orang disini tengah sibuk berbicara dan bahkan ada yang.begitu menikmati acara lalu berdansa di lantai tengah menjadi tontonan heboh yang lain.

Seorang pria berambut blonde yang begitu mencolok, duduk dengan santai bersama segelas kecil champagne, sorot mata pria itu saling bertemu, keduanya menatap dalam diam namun geraman kecil lelaki tampan yang tengah merangkul kekasihnya terdengar, sepertinya pria blonde itu yang menatap Taeyong dengan tatapan seperti menelanjangi.

"Aku udah nemuin orangnya, kurang ajar dia natap kamu sampai segitunya!"geramnya-Jung Jaehyun-lelaki tampan,mapan dan kaya raya berusia 27 tahun pemilik bar terbesar di korea selatan dan juga pemilik bar paling mewah di kawasan Vancouver.canada"kamu tunggu sini"lanjut Jaehyun, menatap kekasihnya untuk menunggu sebentar selagi dia menyelesaikan urusan dengan pria tidak sopan itu.

"Jaehyun tunggu- jangan buat masalah disini ya, lagi banyak orang nama kamu bisa jelek nanti kalau kalian berantem"bisik Taeyong sebelum Jaehyun melangkah dengan cepat mendekati pria blonde tersebut yang ternyata menatapnya dengan intens.

Jaehyun hanya bergumam pelan dan melepas rangkulan di pinggang Taeyong, kaki jenjangnya menapaki karpet merah yang terpasang, dengan wajah datar dan dingin Jaehyun menatap lelaki yang duduk dengan santainya tanpa rasa malu karna telah menatap kekasih orang lain.

Pria blonde itu tersenyum kecil melihat Jaehyun yang berjalan mendekatinya, dengan wajah bingung pria itu mengerutkan kening ketika sosok Jung Jaehyun berdiri di hadapannya.

"Tuan Jung Jaehyun? Benar? eum kita bisa berkenalan?"lelaki blonde itu menjulurkan tangannya meminta di jabat dengan seulas senyuman yang di balas tepisan tangan dari Jaehyun,sepertinya pria itu di tolak.

"Baiklah saya Lee Jeno, senang bertemu dengan kamu"

Dengan senyum tipisnya, pria blonde itu kembali menarik tangannya sudah di tolak berarti pria itu memang tidak di sukai oleh seorang Jung Jaehyun kan.

"Apa maksud anda, menatap kekasih saya seperti itu, anda tidak memiliki pasangan atau bagaimana"ujar Jaehyun to the point

Jeno mengerut bingung.

"eum, sorry tapi saya tidak menatap kekasih kamu"balas Jeno.

Jaehyun mengangkat sebelah alisnya.

"Anda jangan mengelak, saya melihat sendiri tatapan anda menatap kekasih saya".

Jeno terkekeh kecil.

"Jangan marah marah tuan Jung, saya kan punya mata memangnya tidak boleh menatap orang, jika saya buta maka mata saya akan tertutup dan tidak bisa menatap apapun hanya ada kegelapan".

Pria Jung itu menatap tajam si blonde, jari telunjuknya menunjuk serius tepat di depan wajah Jeno"pria tidak sopan, sama sekali tidak berkelas!"tegas Jaehyun lalu pergi,Jeno mengangkat kedua bahunya acuh dan menyelipkan senyuman.

"Kenapa dia manis"gumam Jeno.





"Kenapa dia manis"gumam Jeno

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jung Jaehyun [27]

Jung Jaehyun [27]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lee Taeyong

Lee Taeyong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lee Jeno

Handsome boss [NoHyun]Where stories live. Discover now