Chap 8

216 32 7
                                    

"Selamat datang."tegur tuan Joss yang sedang duduk santai membaca buku di ruang tengah.

Perth tak menimpali,tapi masih berdiri mendengar tuan Joss.

"Apa kau sudah tak mempunyai tata kerama sedikitpun,lagi?"ujarnya,tampa menoleh Perth.

"Kau datang dan pergi ke rumah ini,dengan semau mu!"sambung tuan Joss dengan nada sedikit meninggi

"Saya hanya mempunyai sedikit urusan."sahutnya santai.

"Urusan..."ulang tuan Joss,memanggut kan kepalanya.

"Baiklah..bersihkan dirimu dulu lalu cepatlah turun kita akan segera makan malam!"ucap tuan Joss seperti menginstruksi Perth,dia menatap Perth yang sudah berjalan menaiki anak tangga.

Tak berapa lama Perth kembali turun dan lansung menuju ke meja makan,di mana tuan Joss sudah menunggunya.
Seperti biasa mereka akan makan tanpa suara...

Dan,usai mereka makan perth tak lansung kembali ke kamarnya,dia menyantaikan dirinya di ruang tengah sambil menononton TV
Tuan Joss datang menghampirinya dan duduk bergabung dengan Perth..

"Bagaimana dengan perusahaanmu?"
tanya tuan Joss,memulai percakapan

"Humm..baik baik,saja!"sahutnya,tapi mata masih fokus ke acara di TV

"Sepertinya kau mengambil cuti terlalu lama?"sela tuan Joss dengan nada santai,seketika Perth mengalihkan pandangannya ke tuan Joss.

"Saya mempunyai urusan yang harus saya kerjakan di luar pekerjaanku!" Perth menimpali.

"Sejak kapan kau memiliki urusan di luar pekerjaanmu?"tuan Joss menyela,
ingin membenarkan ucapanya.
Itu,sangat benar..karena tuan Joss sangat tahu tentang Perth yang tak pernah memiliki urusan di luar sebelumnya,selain hanya dengan pekerjaannya.

"Seharusnya anda tak mengidentifikasi seseorang ataupun dengan urusannya!"
sanggahnya.

"Saya akan kembali ke kamar,dulu!" ucapnya seraya bangun dari tempatnya.

"Lo diao..."cegah tuan Joss dengan suara tegasnya.

"Apakah kau mempunyai urusan di rumah sakit,juga?"dan siapa pemuda yang bersamamu itu?"tandas tuan Joss

Perth lansung berbalik dan menatap tuan Joss yang balik menatapnya.

"Ck..anda bukan hanya mengidentifikasi seseorang,ternyata anda juga seorang stalkers."ucapnya menyeringai.

Tuan Joss lansung berdiri setelah mendengar ucapan Perth..

"Apa kau sudah tak memiliki rasa sopan
pada orang yang lebih tua,humm?" geram tuan Joss

"....."

"Saya tak punya waktu tuk berdebat," dan biarkan saya menjalani hidupku sendiri!"sahutnya lalu meninggalkan tuan Joss.

Tuan Joss semakin di buat geram dengan sifat Perth yang dia anggap sudah keterlaluan.Kemudian dia segera menghubungi seseorang..

"Segera cari tau dia dan berikan aku informasi secepatnya.."

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Missing YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang