chapter 1

87 14 7
                                    

(Name) pov

"segarnya habis mandi~" ucapku.

Aku kemudian menghanduki rambutku lalu aku duduk didepan cerminku sambil mengeringkan rambutku, lalu aku membuka hpku dan membaca semua chat teman temanku.

" mereka sama saja." Pikir sweatdroop.

Aku kemudian teringat dengan kucing di kotak yang aku bawa " aku lupa tentang mereka semua!!." Ucapku dengan terkejut.

Aku langsung keluar dari kamarku menuju ruang tamu sesampai disana aku melihat semua kucing sudah keluar dari kotak mereka, lalu mereka semua kecuali kucing yang sedang tertidur disofa melihat kearahku.

" syukurlah kalian semua keluar dari kardus kalian!! Aku melihat kalian semu terjebak dalam badai hujan dan tidak tega membiarkan kalian semua kebasahan dalam hujan dan kedinginan!!." Ucapku sambil tersenyum.

Aku lalu menghampiri mereka semua dan melihat mereka menghiss kepadaku membuatku menyadari sesuatu " tenang kucing~ aku tidak akan menyakiti kalian semua ... janji." Ucapku dengan lembut.

Tetapi mereka tetap menghiss kepadaku membuatku menggelengkan kepalaku " tidak apa apa!! Tetapi kalian pasti lapar aku akan membawakan kalian makanan dan susu hangat untuk kalian semua." Ucapku.

Aku kemudian berjalan menuju dapur dan membuka kulkas mencari makanan untuk kucing dan juga susu, jika sudah menemukan keduanya aku meletakan makanan dan susu tersebut dimeja tinggal mencari tempat makanan mereka saja.

" tempat makanan mereka apa ... piring kecil dulu untuk sementara mungkin." Pikirku.

Aku mengangguk kemudian mengambil piring kecil kemudian aku meletakan sebuah makanan kucing disana setelah itu aku meletakan susu di cup kecil, lalu aku membawanya kearah mereka.

" semuanya makanan sudah siap!!." Ucapku.

Aku kemudian meletakan semua piring dan susu dilantai membiarkan mereka memakan makanan mereka tetapi tidak ada satupun dari mereka yang memakannya " mengapa kalian tidak memakannya?" Tanyaku.

" aneh ... padahal makanan itu baru aku beli kemarin untuk kucing jalanan, mereka mau tetapi mengapa mereka tidak?" Pikirku dengan bingung.

" ayolah kalian semua harus makan atau kalian akan sakit!!" Ucapku dengan khawatir.

Tetapi tidak ada yang maju sama sekali untuk memakan makanan mereka " (sigh) ... percuma saja aku marah kepada kucing ... mereka hanyalah kucing yang tidak mengerti bahasa manusia saja." Ucapku dengan kesal.

Aku kemudian berdiri dan berjalan menuju dapur untuk membuat makananku sendiri setelah aku selesai membuat makananku sendiri aku memakannya, lalu aku berjalan menuju ruang tamu dan melihat para kucing sedang memakan makanan mereka.

Aku tersenyum melihat akhirnya mereka memakan makanan mereka " makan makanan kalian sampai kenyang ~ " gumamku.

Aku memutuskan untuk kembali kekamar kerjaku untuk mengerjakan tumpukan kertas yang diberikan oleh orang tuaku untuk mempelajari lebih dalam lagi tentang perbisnisan.

[ dikamar kerja]

Setelah aku sampai dikamar kerjaku betapa terkejutnya aku saat melihat ada 2 kucing lainnya yang sedang tiduran diatas kertas kerjaku, aku lalu menghampiri kucing tersebut.

Aku melihat kucing pertama yang memiliki bulu putih hitam dengan sebuah tanda didepannya? Aku melihat kucing itu dengan aneh " kucing apa seperti itu?" Pikirku.

Lalu aku melihat kucing yang satunya lagi kucing tersebut memiliki bulu hitam putih tetapi kucing ini seperti anggora dan memakai kalung!?

" apakah kucing ini punya pemilik!?" Pikirku dengan terkejut.

SANS AU X F!READER ( INDONESIA)Where stories live. Discover now