part 58

73 11 4
                                    


Happy reading

****

Dara berada disebuah cafe yang cukup mewah di Hamburg, dia menikmati kesendiriannya sambil menyantap salah satu makanan yang cukup terkenal yaitu falscher hase serta minum orange juice.
Sudah satu jam dia habiskan, pengunjung datang bergantian sementara dia masih betah stay ditempat itu. Dia menatap gelasnya kosong, serta makanya yang hampir habis tanpa sisa.
Dia pun bangkit dari mejanya melangkah menuju kasir untuk membayar bil makanan yang sudah ia makan, baru saja dia bangkit tiba-tiba tanpa sengaja tubuhnya menabrak seorang laki-laki bertubuh tegap, benturan itu membuat Dara sedikit merintih kesakitan. Cowok itu mengenakan kaos putih polos dilapisi jaket kulit warna hitam serta celana jeans putih yang membuatnya tampak styles. Dia menatap Dara lekat lalu segera membantu Dara membereskan barangnya yang berserakan dilantai.

Dara sedikit merintih kesakitan karena benturan yang sedikit keras diperutnya, sambil memegang perutnya dia membereskan barangnya yang jatuh kelantai. "Sorry, I did not mean it" ucap Dara menunduk.

"No problem, I didn't see the road until it hit you" balas cowok itu sedari tadi menatap Dara, dia memberikan barang Dara lalu bangkit. "I'll help you stand up." Cowok itu menuntun Dara yang sedikit kesulitan berdiri.

"Thank you, sorry for bothering you." Ucap Dara kikuk.

Cowok itu tersenyum pada Dara lalu mengulurkan tangannya."My name Archard and I'm 25, I've introduced myself to you now it's your turn."

Dara membalas tatapan Archard, dia lalu menyalami Archard dan menyebut namanya. "My name is Dara, I am a foreigner here." Balas Dara lagi.

"Wae that's so cool, where are you from?" Tanya cowok itu antusias mendengar jawaban Dara dan sepertinya dia sudah tidak sabar mendengar jawaban Dara.

"I'm from Indonesia, then I'll excuse myself." Ujar Dara yang ingin melangkah, namun tanganya diraih oleh Archard. "Wait, can we be friends? Don't worry, I'm a good person and won't hurt you"

"Yah of course" balasnya lagi.

Cowok itu memberikan ponselnya pada Dara, dan Dara mulai mengetik nomor nya di keypad. "Dara indo" ujar Dara.

Archard mengangguk. "Terima kasih, apa kamu mau pulang?" Tanyanya.

"Well, I want to go back to the hotel because it's late this afternoon I'll be looking for it with my friends."

"Let me take you home, consider this an apology if it hit you"

"You seriously want to take me home?" Tanya Dara sambil menyerngit kesakitan.

Sepertinya cowok itu menyukai Dara, karena dari tadi matanya tak lepas dari mata Dara. Bagaimana bisa Dara langsung memberikan nomor terhadap orang yang baru ia kenal padahal dia sama sekali tidak mengenal lebih dalam sosok Archard, tapi perutnya sakit akibat benturan bersama cowok itu. Mau tidak mau akhirnya dia menerima tawaran cowok itu untuk diantarkan pulang, jika harus mencari taxi mungkin butuh waktu lama untuk dia sampai kealamat. Dia sudah tidak tahan dengan rasa sakit yang dialaminya saat ini, tapi dia berusaha menyimpan kesakitan itu didepan Archard.
Kini mereka sudah berada didalam mobil, dan Archard melajukan mobilanya meninggalkan cafe tersebut. Dara sesekali melihat cowok itu yang berada disampingnya. "Gila nih cowok cakep banget, tubuhnya yang kekar, dia macho banget apalagi sorotan matanya itu bikin gue pengen teriak dan beri tahu sama temen-temen kalo gue lagi sama dia sekarang. Ya Allah brewoknya bikin dia makin maskulin, stylesnya yang cool abis." Seru Dara dalam hatinya, dia menatap cowok itu dengan tatapan kagum.

Cowok itu melirik Dara, melihat Dara yang sedang menatapnya. "Hello" sapa Archard. Membuat lamunan Dara pecah, dia segera mengalihkan pandangannya kedepan.

Imperfect loveDonde viven las historias. Descúbrelo ahora