2. Bathroom? (18+) (end)

1.5K 90 45
                                    

🌚 Full 18+ !!! 🌚

Ini part hihihoho nya yaa

Lunas yee gaiss wkwkwk

Ini full adegan hihihoho. Mohon kesadarannya dalam membaca.

•••



Dan saat itu juga, Chenle dan Jisung saling bertatapan.

***

"Yak! Pwark Jwisong! Apa yang kau lakukan hah?!" Chenle berteriak dengan suara lumba-lumbanya. Menutup bagian atasnya yang terekspos.

Sementara Jisung hanya diam pada tempatnya. Tetapi tidak lama, karena Jisung langsung masuk ke dalam kamar mandi, kemudian mengunci pintunya.

Hal tersebut sontak membuat Chenle makin marah dan berteriak.

"JWISONGG!!! KELUAR KAU! YAKK!" Tetapi hal tersebut percuma saja.

Jisung justru melangkah mendekat. Seiring langkahnya, ia melucuti pakaiannya sendiri. Hingga, ketika ia sampai di hadapan Chenle, dirinya hanya mengenakan celana dalam, yang sudah terlihat mengembung.

Chenle meneguk ludahnya kasar. Melihat bagaimana tubuh atletis sang kekasih. Tubuh atletis yang selalu diinginkannya, hingga membuatnya pergi ke gym.

"Kenapa diam, hm?" Tanya Jisung dengan suara seraknya. Sebelah tangannya langsung mengusap pelan pipi Chenle, membuat Chenle terlena.

Tapi, Chenle memilih untuk mempertahankan kewarasannya. "Yak, Park Jisung! Kau-!"

Jisung justru malah sibuk menuangkan sabun beraroma buah-buahan yang Chenle pakai tadi ke tangannya.

"Sstt, diamlah sayang. Kau tadi belum memakai sabung di kaki mu kan? Sekarang, biarkan aku membantu memakaikannya untukmu" perkataan itu bagai mantra. Membuat Chenle tidak berkutik.

Jisung berlutut, kepalanya berhadapan dengan perut Chenle. Dari posisi ini juga, Jisung bisa melihat genital lucu milik Chenle yang masih tertidur.

Jisung menyempatkan diri untuk mencium genital Chenle. Membuat Chenle sedikit mengerang.

Kemudian, dengan gerakan pelan dan sensual, Jisung mulai mengusapkan sabun itu di permukaan paha Chenle. Lalu beralih ke betis, hingga telapak kaki Chenle. Semuanya Jisung lakukan dengan gerakan sensual, sembari memberikan beberapa rangsangan.

Setelahnya, tangan Jisung kembali menuju paha Chenle. Dibukanha sedikit paha itu, hingga menunjukkan dengan jelas paha dalam Chenle.

Jisung sedikit memijat paha itu, seolah memberikan rangsangan. Sedari tadi, membuat Chenle mengerang.

Tangan Jisung sekarang beralih ke belahan sintal milik Chenle. Kedua tangannya dengan lihai menguleni belahan sintal itu.

Membuat sebuah desahan merdu lolos dari belah bibir Chenle.

"Suka dengan apa yang kulakukan padamu?" Tanya Jisung, masih tetap menguleni belahan sintal Chenle. 

"E-eungh... Jie.." lengguh Chenle.

"Suka atau tidak?" Jisung meremas kedua belah sintal Chenle dengan kuat.

"Nghh, su-suka.." jawab Chenle putus-putus. Sungguh, rangsangan yang diberikan Jisung mampu membuat tubuhnya melemas. Jika saja ia tidak berpegangan pada keran shower, mungkin ia akan jatuh terduduk di lantai kamar mandi.

Too Much InformationWhere stories live. Discover now