💝; pertemuan family Kim&Park

529 53 15
                                    

。⁠◕⁠Happy‿⁠Reading◕⁠。

+


Cafe Bangtan

Suho memasang wajah datarnya, disamping nya ada Irene Dan Junkyu yang sedari tadi menunduk.

Sosok yang berhadapan dengan mereka saat ini, atau panggil saja Chanyeol menatap mereka bingung.

"Ini ada apa Hoo...?" Tanyanya benar-benar bingung.

"Telpon istri sama anak lo sekarang juga." Ucap Suho tegas.

"Emang ada apa Hoo...?" Tanya Chanyeol.

"Telpon istri Dan anak lo dulu...kalo mereka sudah datang baru gue jelasin...!" Ucap Suho begitu tegas.

Chanyeol hanya menatap bingung sahabatnya itu sambil merogoh hpnya dari saku untuk menelpon istri dan anaknya itu.

Setelah beberapa menit lamanya istri dan anak Chanyeol pun datang.

Salah satu anak Chanyeol itu menatap kaget kepada Junkyu.

"Dia bukannya mangsa gue waktu itu!" Gumam Jihoon..

"Mati gue!" Lanjut Jihoon bergumam.

Setelah mereka sampai mereka pun
langsung duduk. Tatapan Suho memusat pada Jihoon yang terlihat mencoba santai.

"Ini ada apa mba?" Tanya Rose memulai percakapan.

"Junkyu hamil! Diperkosa anak kamu!" Ketus Irene tak bersahabat.

Chanyeol dan Rose juga ---kembaran Jihoon, melotot kaget. Mereka serentak menatap Jihoon yang kini menatap mereka dengan tatapan lempeng seperti tak berdosa.

"Jihoon---..?!" Chanyeol tidak bisa berkata kata lagi.

"Gue gak mau tau, anak lo harus tanggung jawab. Berani berbuat berani bertanggung jawab, jangan jadi laki laki brengsek." Ucap Suho tajam.

Junkyu memegang tangan Suho untuk menenangkan amarah papahnya.

"Park Jihoon bisa jelasin sama papah?." Tanya Chanyeol marah.

Jihoon menghela nafas sebal,

"Sebulan yang lalu Jihoon main game sama Hyunjin, Jeno, dan Yoshi. Yang kalah disuruh minum obat perangsang. Yah Jihoon kalah, dan minum obatnya...." Jihoon menjeda.

Ditatapnya Junkyu yang juga menatap nya takut,

"Dan Jihoon gak bisa main solo. Kebetulan dia lewat, yaudah Jihoon tarik dia kegudang sekolah..." Lanjutnya dengan lempeng.

Suho menggeram marah, merasa ingin menabok wajah tengil Jihoon dengan bongkahan emas batangan.

"Kurang ajar kamu!" Sinis Suho.

"Udah udah... Sekarang intinya Jihoon harus tanggung jawab." Lerai Rose tabah.

"Lo mau kan tanggung jawab, Jihoon?" Tanya Renjun takut takut.

Semuanya menatap Jihoon penuh harap. Sedangkan yang ditatap menatap acuh.

"Kalau gue bilang nggak pasti gue tetep dipaksa nikah kan sama dia? Yaudah iya aja apa susahnya?!" Jawabnya acuh.

PLAK!

Suho menampar wajah Jihoon dengan keras.

"Bayaran buat kamu." Katanya lempeng.

PLAK!

Chanyeol menamparnya juga.

"Papah bangga sama kamu nak!" Serunya dengan nada bangga.

"Akhirnya kita bakal punya cucu pah.." sambung Rose bahagia.

"Gue punya ponakan dongggg! Hehehe.. Junkyu sering sering main sama aku yah!" Seloroh Renjun bahagia.

Chanyeol menatap ketiganya malas.

"Ajaran lo sesat emang Yeol!" Ketusnya.

Chanyeol menyengir, "hehe... Tapi sorry yah Hoo.. daegal emang si Jihoon.. Junkyu maafin anak om yah.." katanya.

Junkyu hanya mengangguk pelan.

"Maapin saya juga om, lain kali saya mainnya kalau udah sah deh..!" Kata Jihoon santai.

"Saya maapin kalau kamu udah sah jadi menantu saya!" Ketus Suho sinis.

Jihoon hanya menyengir dengan wajah tengilnya.

"Kapan acara pernikahan nya?" Tanya Irene tiba tiba.

"Besok. Gak Ada bantahan." Tukas Suho mutlak.

Chanyeol dan Rose mengangguk setuju,

"Acara pernikahannya mau terbuka atau tertutup?." Tanyanya.

Suho menatap anak kesayangannya yang sedari tadi menunduk, "Kyu sayang...mau nya gimana?" Tanyanya lembut.

Junkyu memeluk erat erat lengan papahnya, "K--kyu masih sekolah pah..." Bisiknya pelan.

Suho mengangguk paham, "Kita adakan tertutup aja. Lagian mereka masih sekolah." Katanya.

"Terus om nanti kalau sekolah tau gimana?" Tanya Renjun menyela.

"Tenang aja, sekolah yang kalian tempati itu yayasan om-- Dan Chanyeol donaturnya, jadi bisa diatur.." jawab Suho santai.

Chanyeol mengangguk setuju.

"Yaudah, besok kalian menikah. Masalah gedungnya biar asisten papah yang urus.." kata Chanyeol.

"Bajunya biar aku yang urusin," celetuk Irene-- karena kebetulan dia punya butiq yang ternama.

"Aku ikut bantu mba," ucap Rose yang dibalas anggukan oleh Irene.

"Biar Renjun yang undang temen deket!!" Seru Renjun antusias.

Jihoon menatapnya malas. "Gak usah undang si Hyunjin, Jeno, ama Yoshi, kesel gue!" Ketusnya.

"Siap!"

Lalu mereka sibuk membahas tentang pernikahan.

"Untuk sekarang saya akan diam, Kim Junkyu sialan!." Batin seseorang dengan marah. Siapakah dia...?









___(=^・ェ・^=)___


Fin!
Gimana chap 1 nya?!
Jangan lupa vote Dan comment

Love By Accident || JIKYU/HOONKYUWhere stories live. Discover now