#13. bagian milik aya

26 7 7
                                    

Aya terkesiap manakala sura pintu terbuka terdengar di telinga. Segera ia raih setumpuk buku dan kertas yang berserakan di depannya.

Kemudian setumpuk kertas yang dijadikan satu diletakkan tepat di depan Aya. Gadis itu menyenyap tak berkutip. Daksanya kaku, mulutnya kelu.

Lelaki berkemeja rapi berdiri tepat di samping kiri, ia juga yang memberi Aya setumpuk kertas yang membuat pening kepala.

"Ayah dengar, disekolahmu sedang mencari peserta KSN. Sudah mencalonkan diri?"

Aya mengangguk ragu, "udah"

"Bagus, ini materi baru. Harus kamu fahami sebelum tes dimulai besok, ngerti?"

Wanodya berasma Aya kembali menganggukkan kepala.

Helaan nafas lega terdengar di penjuru biliknya kala sang ayah memilih keluar.

Sejujurnya, ada banyak kisah dibalik Aya si gadis ceria yang tak luput dari senyum manisnya. Namun biarlah diceritakan sedikit saja.

Bicara mengenai Aya, siapa pun akan terkesima melihat semangat belajarnya. Kendati jika dilihat lebih jeli, kamu akan paham.

Sebetulnya yang dikatakan Gerhana bukanlah spekulasi semata melainkan fakta. Aya si gadis penuh ambisi dan semangat belajar yang membara.

Ah, salah.

Aya tak jauh beda dari remaja pada umumnya, terkadang memiliki rasa malas dan lelah juga.

Dibalik gadis ambis, ada sosok yang teramat bengis.

Aya itu anak bungsu. Saat ia menginjak usia enam tahun ayah dan ibu memilih menjalani hidup masing masing. Kakak perempuan Aya tinggal bersama ibunya, sedang Aya sendiri ikut bersama Ayah.

Pada awalnya memang tak ada yang salah. Lelaki berasma Aryan Jaya menjadi sosok ayah yang baik untuk Aya. Saat belia Aya teramat dimanja, bahkan saat Aya menangis ayah akan ikut menangis melihat putrinya.

Namun pada akhirnya, semua itu hanya dulu. Kenyataan di hadapan wanodya berasma Aya berbanding terbalik dengan Aya kala belia.

Terkadang Aya merasa sepi. Ia sendiri, tak ada yang menemani.

Lihatlah kemari, Aya si gadis ceria akan menunjukkan dirinya yang asil saat ia sedang sendiri.

Kendati, dipersua dengan Gerhana sangkala fajar tiba membuat Aya sedikit banyak mengerti arti sepi. Dimana hanya imaji yang menemani. Kini bagi Aya, Gerhana adalah sosok yang menginspirasi.

Terkadang dunia memang seperti itu. Skenarionya tak jauh-jauh dari lara serta nelangsa. Katanya, untuk menguji penghuni buana. Tapi bagi gadis seperti Aya, ia harus menanggapinya bagaimana?

Situasi seperti inilah yang membuat Aya bertanya-tanya.

Sebenarnya untuk apa ia menjadi salah satu dari banyaknya insan di dunia?




























gerhana. ✔Where stories live. Discover now