Chapter 13

69.5K 6.7K 173
                                    


Happy Reading

~o0o~


Setelah selesai acara berpelukan...mereka semua kini duduk dalam diam menunggu dokter yang memeriksa Bella keluar dari ruang UGD.

Tak lama dokter keluar dari ruangan Bella,mereka semua (William,Alvaro,2b) pun langsung berdiri dari duduknya dan langsung menanyai keadaan Bella.

"Bagaimana keadaan putri saya doker,putri saya tidak apa-apa kan?"tanya William dengan wajah panik.

Dokter yang ditanyakan melongo karena baru pertama kali melihat wajah panik William...karena biasanya dia selalu menampilkan wajah datar.

Tetapi dokter tersebut tetap profesional dan menberitahu keadaan Bella.

"Maaf tuan willim,keadaan nona Bella cukup kritis...karena nona Bella mengalami kekurangan nutrisi dalam tubuhnya sehingga menyebabkan imun tubuh nona Bella menjadi lemah ...karena nona Bella sekarang berada dalam masa pertumbuhan seharusnya dia banyak mengonsumsi makanan yang bergizi...apakah nona Bella anak yang susah makan atau pilih -pilih dalam makan"papar dokter menjelaskan keadaan Bella dan bertanya kepada William.

William yang mendengar penjelasan dokter pun merasa sedih akan keadaan Bella sekarang...dan mendengar pertanyaan dokter ...William hanya diam karena dia tidak tahu apapun tentang putrinya itu.

Dokter yang tidak mendapat jawaban dari William pun hanya diam dan melanjutkan ucapannya.

"nona Bella akan sadarkan diri besok pagi karena dalam pengaruh obat bius...namun harus tetap menjaga makanan nona Bella agar imun tubuh nona Bella tidak lemah lagi....kalau begitu saya pamin undur diri tuan"ucap dokter dengan sopan dan pergi dari hadapan mereka.


Kini mereka berada di dalam ruang rawat Bella.mereka semua memfokuskan pandangan mereka pada tubuh mungil Bella,.mereka duduk tepat di samping bankar Bella.

William mengelus rambut halus Bella,Al mengusap pelan pipi gembul Bella,2b memegang lembut tangan mungil Bella.

Semalaman mereka hanya memandang wajah imut Bella yang masih pucat mereka menunggu Bella sadar,padahal dokter sudah memberi tahu bahwa Bella akan sadar di pagi hari,namun mereka menunggu Bella sadar semalaman karena mereka takut disaat Bella sadar mereka malah tidur.

Namun penantian mereka terbayarkan...tangan mungil Bella sedikit bergerak dan tak lama mata indah Bella terbuka.

"Apa yang Bella rasakan sayang...apakah ada yang sakit?"tanya William dengan lembut.

"Ibel haus"lirih Bella lirih dan serak.

"ini minumnya sayang"ucap Al dengan lembut sambil membantu Bella minum.

Setelah Bella minum...Bella menatap mereka bingung lalu menatap William dan bertanya dengan polos.

"oh iya Ibel kenapa bisa disini...dan paman benal daddynya Ibel yaa?"tanya Bella dengan polos.

"iya sayang ini daddynya Bella...dan Bella disini karena Bella pingsan tadi"jelas William dengan lembut sambil mengusap rambut Bella.

Bella tiba-tiba menunduk dan menangis membuat mereka semua bingung.

"mengapa Bella menangis...ada yang sakit sayang"ujar William dengan panik.

"tidak..Ibel tidak sakit...Ibel nangis kalena Ibel melasa bahagia...akhilnya Ibel bisa beltemu dengan daddy....selama ini kalau Ibel ingin beltemu daddy ...kak Anna dan kak Elsa bilang kalau daddy sedang bekelja cali uang buat beli mainan Ibel...tapi Ibel tidak ingin dibelikan mainan,Ibel hanya ingin beltemu daddy"ucap Bella dengan kepala menunduk.





VOTE
👉 ☆(VOTE)



Innocent Princess (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang