08

1K 93 16
                                    


___________
___________Rain___________
___________


Haechan dan Renjun menganga menatap horor  pemandangan di depan mereka bagaimana tidak Jaehyun Jaemin dan juga Rain mereka berdiri berjejeran dengan tubuh  basah kuyup penuh lumpur

"Kalian kok kaya gini?" Tanya Haechan memandang jijik ke arah mereka

"Jatuh ke kolam ikan ma pas ngambil pancingan paman Jaemin " jawab Rain

Renjun dan Haechan sama-sama meminjat pangkal hidung mereka bersamaan

"Kok bisa?" Kini Renjun yang bertanya

"Pancingan aku jatuh di tarik ikan, tadinya cuma aku yang mau ambil tapi pak Jaehyun sama Rain menghalangi jadi kita main dorong-dorong an sampe kecebur" jelas Jaemin membuat Jaehyun dan Rain salah tingkah mengalihkan pandangan mereka ke mana saja asal tidak bertemu pandang dengan Haechan

Haechan menghela nafas panjang sebelum menyuruh sang suami dan anaknya untuk segera mandi

"Gak mau tau kalian harus cepat mandi" Haechan berusaha sabar

"Maafin Rain ma" Rain yang mengerti kalau sang mama tengah kesal pun hendak mendekati Haechan namun Haechan segera mundur menjauh

"Tidak! Jangan dekati mama dengan badan kotor itu mandi dulu sana dengan ayah" perintah Haechan

"Ayo boy" ajak Jaehyun menarik kerah baju belakang Rain menyeretnya untuk mandi, sebelum Haechan benar-benar kesal dan marah nantinya

"Kamu ngapain masih disitu Na Jaemin, mandi sana" Jaemin gelagapan karna hanya tinggal dirinya yang  berdiri di sana

"Baik aku mandi dulu ya, ini titip ikannya" ucap Jaemin menyerahkan kantong plastik berisikan ikan yang lumayan cukup besar pada Renjun

"Eh kok  ikannya kasih ke aku sih Na Jaemin!" Teriak Renjun

*

Haechan masuk kedalam kamar tamu membawa tas kecil kepala beruang coklat  berisi obat-obatan milik Rain  yang selalu dia bawa kalau bepergian, iris matanya menangkap sosok Rain yang sudah selesai mandi keluar dari dalam kamar mandi mengusak-usak rambutnya

"Rain sini sayang" Haechan menyuruh Rain mendekat dan mengambil alih handuk yang ada di tangan sang putra

Rain menurut dia duduk bersila di lantai menghadap sang mama yang duduk di pinggir ranjang, Wajah Rain tersenyum manis  ke arah perut buncit Haechan tangannya melambai menyapa calon adiknya di dalam sana

Haechan pun mulai mengusak rambut Rain dengan pelan untuk mengeringkan rambut Rain

"Hari ini Rain senang tidak?" Tanya Haechan lembut dan Rain mengangguk pelan

"Senang ma, bertemu papa Jeno dan juga bersenang-senang dengan paman Jaemin dan ayah" jawab Rain

Haechan terkekeh lalu menyudahi kegiatan mengeringkan rambut Rain tangan Haechan terulur untuk mengambil tas kecil di atas nakas yang dia bawa tadi membukanya untuk mengambil minyak telon

RAIN SEASON llWhere stories live. Discover now