3. Radio MT04

662 151 17
                                    

[ semi baku ] [ local background ] [ panjang bangeet, 2000+ words ]

enjoy! <3

~~~

"Halo kembali lagi sama radio MT04! Gimana nih kabarnya sobat setia MT04? Jangan lupa makan ya sob, diem-diem suka juga butuh energi."

Itu adalah Park Jeongwoo yang menyerukan ucapan selamat datang pada mikrofon di hadapannya.

"Untuk pendengar baru nih, kenalan dulu kali, ya? Kan kata orang, tak kenal maka tak sayang, jadi kita kenalan dulu, oke?" sambung rekannya yang bernama, Watanabe Haruto.

"Gue si ganteng yang mukanya nggak pernah dikasih liat, Haru! Dan rekan gue," laki-laki itu menggantung ucapannya seraya menoleh pada Jeongwoo.

Dan dilanjutkan oleh Jeongwoo yang juga menoleh dan memberi senyum lebar, "Penyiar radio kesayangan kalian, J-woo!"

Laki-laki dengan kulit tan itu lalu berdesis pelan, menatap jam tangannya dan bertanya, "Waduh udah jam segini aja ye, Har?"

Haruto mengangguk walaupun para pendengar tidak dapat melihat. "Iya nih, udah jam empat kurang. Jam masuknya segmen Secret Confession!"

"Jadi untuk kalian sobat-sobat MT04 yang nggak berani bilang ke si doi, segmen ini dibuat khusus buat kalian! Segmen ini bakal nemenin kalian selama dua jam kedepan, sekalian nunggu makan malem biar nggak gabut-gabut amat," jelas Jeongwoo, membaca skrip yang sudah ditulis oleh tim kreator sehari sebelumnya.

"Jadi, langsung mulai aja nih?"

"Weits! Engga dong! Kita mulai nanti pas jam empat tepat, sekarang kita denger dulu lagu Best friend punya iKON!" sela Haruto, lalu memberi kode pada tim audio yang berada di balik kaca untuk menyalakan lagu yang Ia sebut.

Saat melodi lagu itu dimainkan, baik Haruto maupun Jeongwoo sama-sama melepaskan headset yang digunakan. Yang lebih tua inisiatif untuk menggeser kursi berrodanya agar bisa lebih dekat dengan Jeongwoo untuk membahas bagian masing-masing yang akan dibacakan. Rungu Jeongwoo sangat fokus mendengar perkataan Haruto dan manik serigalanya tak lepas dari skrip yang ada.

Sementara Haruto sesekali akan mencuri lirik pada laki-laki dengan kulit tan serta surai hitam pekat itu.

Tiga menit lebih dihabiskan untuk mendengar lagu milik iKON berjudul Best Friend itu, mikrofon sudah kembali menyala dan kedua penyiar radio MT04 sudah menggunakan headset lagi.

"Pas banget nih udah jam empat tepat," mulai Jeongwoo seraya melirik Haruto. "Jadi, bisa kita mulai sekarang?"

Namun Haruto sepertinya tidak sadar dilirik sehingga Ia hanya menatap layar komputernya saja. "Bisa dong, Woo. Nah, ada nggak sih dari sobat MT04 yang fansnya iKON? Kalau ada, harusnya tau dong arti lagu ini? Yup! Bener banget! Lagu tentang friend zone."

"Dan segmen Secret Confession ini dimulai dengan salah satu cerita dari akun twitter @ Hhyoon_bin yang udah nge-DM akun radio kita nih, langsung aja ya gue bacain."

"Katanya, 'Halo, penyiar dan pendengar radio MT04. Gue Ha Yoonbin dari Majalengka, gue mau ceritain love life gue yang... pait banget kalau kata kakak gue.'"

Jeongwoo tertawa pelan di sampingnya saat melihat raut wajah Haruto yang mengerut seolah dirinya yang mengalami. Ia segera menyahuti ke arah mikrofon, "Aduh, sorry, Yoonbin, gue bukan ngetawain cerita lu, kok. Tapi ini mukanya Haru sepet banget, hahaha! Menghayati banget lah, kocak deh kalau kalian liat langsung."

Haruto ikut tertawa pelan sebelum kembali melanjutkan, "'Gue punya temen dari SD, SMP, SMA, bahkan sampe kampus kita juga sama. Selama itu bareng-bareng mulu, ya kali gue nggak suka sama dia, 'kan? Gue emang nggak pernah confess langsung karena dia selalu bilang hubungan kita cuma sebatas temen aja.'"

𝐦 𝐞 𝐭 𝐚 𝐧 𝐨 𝐢 𝐚 - 𝐡𝐣𝐰 / 𝐫𝐣𝐰Where stories live. Discover now