!!Hallo semuanya!!
makasih buat yg udah
mampir, semoga kalian suka sama ceritanya dan ningutin
sampai akhir><Happy reading
°
°
°
"Ck yaampun lama banget, tau gini mending pulang bareng stefy aja"
Sudah lebih dari satu jam semesta menunggu jemputannya di depan gerbang sekolah dan sekarang langit mulai gelap entah itu pertanda magrib atau datangnya hujan
"Hahh mending telpon papa dulu deh" diambilnya ponsel dari dalam tas dan mulai menelusuri setiap halaman ponsel tsb untuk mencari aplikasi yg ia butuhkan
"Assalamualikum pa, kok pak doddy blum jemput semesta?"
"Waalaukumsalam sayang papa lupa ngabarin kamu kalau pak doddy lgi ada urusan keluarga jadi gk bisa jemput kamu. pulang naik taxi aja ya?"
"Ooo gitu ya pa, yaudah gapapa aku naik taxi aja. Assalamualaikum"
Setelah panggilan itu berakhir terdengar helaan nafas dari bibir semesta
Setelah memesan taxi ia duduk sambil memankain ponselnya
Namun ekor matanya tidak sengaja melihat seorang pria yg melaju dengan kecepatan tinggiDahinya berkerut saat melihat siapa orang yg mengendarai motor tersebut
"Kak dimas?" gumam semesta
Ia tidak terlalu yakin karna pria tdi memekai helm fullface namun ia sangat hafal dengan motor itu
"Kok kyk buru-buru gitu" Ucapnya bertanya kepada dirinya sendiri
Taxi tiba dan membuyarkan lamunanya.
"Neng semesta?" Ucap tukang taxi
"Ah iya mang"
Ia masuk kedalam taxi dan mulai menerobos macetnya kota jakarta disertai rintik hujan yg mulai mengguyur seisi kota tsb
***
Keesokan harinya
Pelajaran tengah berlangsung namun semesta sama sekali tidak memperhatikan guru yg sedang menerangkan, ia malah sibuk bergelut dengan pikirannya sendiri
"Semesta coba kerjain soal didepan" ucap buk nini guru fisika yg memecahkan keheningan di kelas
Sontak semua perhatian tertuju kepada semesta yg sedang di tanya
Mampus mana gw gk dengerin lgi tadi
"Eee anu bu...itu...umm"
"Anu anu apa? Kamu kalau ngomong yg jelas" ucap bu nini membenarkan letak kacamatanya
"Gw tau lu gk suka fisika tapi jangan nguji mental juga ta, ni guru kalau ngasih hukuman gk nanggung-nanggung" ucap stefy berbisik di telinga semesta
"Kalau kamu gk bisa jawab soal yg saya berikan, silahkan keluar dari kelas sampai pelajaran saya selesai"
"Kan apa gw bilang, lu mah" -stefy
Semesta berdiri dari duduknya tanpa mengatakan apapun ia langsung keluar dari kelas
Stefy hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah sahabatnya yg tidak takut sama sekali
![](https://img.wattpad.com/cover/278953287-288-k750104.jpg)
YOU ARE READING
Dimas dan Semestanya
RomanceSemesta. Cukup dengan satu nama tersebut mampu membuat hidup dimas membaik dan merubah segalanya Entah bagaimana bisa seorang dimas menyukai wanita cerewet minta ampun "Semestanya aku itu kamu" Mampukah semesta membawa dimas dari kehancuran yg akan...