extra part

205 7 5
                                    


Dongjun hyung bagaimana kau bertemu Junhyung hyung?"

"Woojin hyung, bagaimana ini? Junhyung hyung pasti akan marah."

"Ayolah Jinwoo jangan takut, salah mu juga kesiangan."

"Taeseung ini salah mu juga karena sibuk sarapan."

"Kangsung, untuk bagian ini bisa dibuat program sendiri?"

"Baiklah, aku akan memberi tahu Prince."

"Lakukan sesuai rencana!"

"Baik!"

"Jun, we're not a saint and that's fine..."

"Aku tidak memiliki tujuan, setidaknya kau yang harus melanjutkannya."

"Untuk lagu yang ini... bisakah atas nama mu? Hyung..."

Keringat dingin, malam yang dingin, tubuhnya yang bergetar.

Son Junhyung akhirnya bangun dari mimpi anehnya.

Dengan napas yang tidak teratur, Junhyung meremas bajunya dan memejamkan matanya erat.

"Itu bahkan bukan mimpi buruk. Tapi kenapa..." remasan di bajunya makin kuat.

"Tapi kenapa rasanya nyata dan sangat sesak...?" Dadanya yang sesak, napasnya yang tidak teratur, keringat yang telah membasahi tubuh dan baju Junhyung.

Son Junhyung tidak menyadari saat cairan bening keluar dari matanya.

•••

Music Bank, Seoul

"GHOST9 STANDBY!"

"AND ACTION!"

(Music Bank)

"KAMERA!"

"SOROT STAGE"

"ENDING FAIRY"

"1...2...3 OKAY CUT!"

"Ghost9 terima kasih untuk hari ini!"

"Terima Kasih!!"

°°°

"Yang lain kemana, hyung?"

Son Junhyung memasuki ruang tunggu Ghost9 dengan heran.

Sekarang adalah masa promosi Seoul, yang jika dihitung ini adalah comeback kedua mereka sejak debut.

Dan Junhyung baru saja mendapat info dari manager nya bahwa sudah dibuat rencana untuk comeback selanjutnya.

"Maknae line dan Junseong sedang reuni dengan teman mereka. Apa kau sadar beberapa alumni Produce sedang comeback juga?" Dongjun yang sudah mengganti bajunya sedang menghapus make up nya dengan mandiri.

The 5 Stages Of GriefWhere stories live. Discover now