13

3.4K 289 24
                                    

Jaemin paling tau,di kehidupanya saat ini hanya jaehyun yang benar benar tulus padanya,entah itu perasaan atau kasihan,jaehyun akan selalu berusaha untuk tidak terlalu menyakitinya.

Haechan selalu mengatakan dia mencurigakan,haechan juga selalu mengingatkan untuk tidak terlalu jatuh kepadanya,sebenarnya kehawatiran haechan sangat masuk akal,di dunia ini mana ada orang yang sebaik jaehyun?, dia mau memenuhi kebutuhan hidup jaemin meski di setiap kali pertemuan mereka,jaemin akan meleparkan sepatu ke wajah tampanya,dia bahkan hanya tersenyum dan mengatakan,dia akan datang lagi besok.

Jaehyun tidak pernah menyerah untuk menemuinya,jaemin tidak pernah bersikap mudah,dia selalu bersikap seperti jaehyun akan mencuri sesuatu darinya,tapi tidak hanya tidak marah, jaehyun bahkan mencarikan psikater terbaik untuknya.

Pada dasarnya jaemin sudah gila,dia bahkan tidak menyangkalnya,mana mungkin ada orang waras yang berani melemparkan sepatu kepada dewa agung seperti jaehyun?,jika bukan karna jaehyun amat menyukainya waktu itu,tidak mungkin dia masih bernafas hingga kini.

Jika saja jaehyun tidak terlihat seperti jeno,jaemin tidak mungkin terlalu membencinya,aura kedua orang itu bahkan terlalu sama,hanya sedikit lebih dominan ayahnya,dalam sekilas jaemin tidak bisa membedakan keduanya.

Terlebih lagi sikap jaehyun yang terlalu obses di pertemuan pertama mereka, akan sangat aneh jika jaemin tidak menaruh curiga padanya,apalagi dia datang tidak lama setelah perselingkuhan jeno terekpos, bukankah itu terlalu mencurigakan?, tapi saat itu jaehyun tidak berhenti menyerah,meskipun di pukul berkali kali dia akan tetap kembali,karna kegigihanya,jaemin mulai merasa kasihan,dia mulai menaruh sedikit sedikit perhatian.

Tanpa di ketahui,ternyata jaehyun tau tentang hubunganya dengan jeno, jaehyun juga mengatakan akan membantu membalas dendam jika jaemin hidup bersamanya,tapi yang membuat jaemin paling emosi adalah perkataan putus asa jaehyun,saat itu dia menggenggam tanganya meyakinkan,dan berkata dengan lemah,"Tidak apa apa jika kamu tidak mencintaiku,hanya hidup lebih lama denganku saja,aku tidak keberatan,jika setelah kita menikah kamu tetap tidak punya perasaan terhadapku,kamu boleh meninggalkanku,tapi jika aku yang akhirnya menang,kamu harus hidup lama denganku".

Saat itu hatinya mengalami banyak emosi,dia tau bagaimana rasanya tidak di cintai,betapa sakitnya di tolak,dan yang lebih menyakitkan adalah diberi harapan,tapi dalam satu tarikan nafas, jaehyun mengatakan semua itu seolah itu bukan apa apa selama jaemin mau berada di sisinya,di kali pertama jaehyun mengatakanya,dia menolak dengan jujur,tapi jaehyun selalu datang dengan perkataan sama,jadi jaemin tidak punya alasan untuk menolak lagi,jaemin juga tidak ingin lebih menyakitinya lagi,dia mulai melawan rasa traumanya dan mulai mencoba mencintai jaehyun.

Akhirnya usaha tidak menghianati hasil,meskipun dia merasa dirinya adalah korban,setelah mendaptkan banyak cinta dari suaminya,dia mulai merasa tidak apa apa,jika jeno tidak menghianatinya,dia tidak akan di temukan dengan orang yang lebih baik darinya.

Meskipun dia membenci jeno hingga mati,jaemin tidak pernah berharap anak itu akan benar benar mati di tanganya,mau bagaimanapun dia memang benar benar anak yang menyedihkan,dan soal jaemin yang mengatakan jeno di rawat di luar negeri,dia tidak sepenuhnya berbohong,leher jeno memang benar benar hampir patah,untung saja itu hanya retakan,orang tidak akan bisa hidup tanpa lehernya oke?,tapi sebenarnya jaemin mengirimkanya ke negara kecil hingga anak itu tidak bisa kembali,jaemin bahkan memberinya uang untuk bertahan seumur hidup, mana ada ibu tiri sebaik dirinya kan?.

Mark juga anak yang bermasalah,sejak kecil dia sudah di pertontonkan perkelahian ayah dan ibunya,saat beranjak dewasa,ibunya menghianti dan menelantarkanya, jaehyun juga bukan tipe orang yang pandai menghibur,jadi dia tidak pernah memberikan perhatian langsung dan lebih terfokus memberikan uang, jaehyun adalah tipe orang yang berpikir semuanya dapat diselesaikan dengan uang,setidaknya itu sebelum jaehyun bersamanya,mark yang malang tidak punya siapapun yang merawatnya,karna itu dia mulai dewasa sebelum waktunya.

Turn Mom!Where stories live. Discover now