nyaa~~~~~

59 6 0
                                    

Mengskip ke pertandingan aje ah. Marjo tukang rebahan kalo di rumah kek yang baca.

" Jo... Bangun nak... Kau mau ikut ayah" kayle yang membangunkan marjo Dnegan lembut

Mak author' bangun! Bangun ga! Udah siang belum bangun mau jadi apa kau? Nanti rezekinya di patuk ayam,buruan bangun ga! Abis bangun nyuci' mending cuma ngomong badan di goyang goyang in kaki di seret seret hadeh.

" Emgh.... Kemana?" Tanya marjo masih menutup mata

"Pertandingan Quidditch dunia. Kau mau ikut?" Ucap kayle " Irlandia masuk final kau kan dukung dia." Sambung kayle

" Ya tapi aku terlalu malas untuk pergi. Siapa saja yang ikut?"

" Hanya ayah dan rolf. Cepat berganti pakaian." Ucap kayle

Sudah siap dan sudah melewati portkey marjo sudah ada di tenda penonton sangat ramai.

" Waw" kagum Rolf

" Lihat sis " menunjuk langit
Marjo hanya menatap lalu berjalan dengan lesu

" Kau lesu terus kenapa?" Tanya Rolf

" Tidak biasa saja. Hanya saja aku merasa tak enak sebaiknya aku di rumah saja." Ucap marjo

" Hei tenang lah sis ini menyenangkan" ucap Rolf

Tenda milik Damian ada di depan, lumayan jauh dari tenda milik ron.
Tepatnya tenda milik marjo dekat dengan tenda Irlandia dan ada seamus juga.

" Itu dia artur" teriak Damian ketika melewati tenda milik keluarga Weasley

" Hai Damian ikut menonton?" Ucap Mr Weasley

" Ya mewakili ayah ku" ucap Damian.

" Ah begitu.... Ya sudah aku masuk anak anak ribut di dalam sampai jumpa di tribun" ucap nya

" Ayo anak anak kita lanjutkan lagi." Ajaknya

Sesudah di tenda yang cukup besar isinya. Marjo merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.

" Kenapa aku harus kesini si enak dirumah bisa makan sepuasnya." Ucap marjo

" Jo! Kau mau membeli sesuatu tidak ? Ada yang jualan di depan sana mau ikut?" Ajak Rolf

" Ikut saja jo.... Biar kau melihat lihat" ujar sang ayah

Rolf menggandeng adiknya itu. Menuju penjual pernak pernik Quidditch.

" Kau beli gelang untuk siapa? Jangan bilang kau belok?" Ucap marjo sekate Kate kali ah

"Untuk someone lah kau tak perlu tahu" ucapnya

" Tak perlu dikasih tahu juga sudah tahu aku bisa legilmens jika kau lupa." Ucap marjo

" Ah aku lupa ya sudah kau mau?" Ucap Rolf

Marjo menggeleng pasalnya marjo tak begitu suka dengan aksesoris yang berlebihan dia suka yang simpel tapi mewah.

" Sepertinya cocok lihat anting bentuk peach kau belikan untuk Luna aku bosan melihat nya memakai anting lobak" ucap marjo.

" Ah kau benar aku beli kan saja" ucapnya.

" Hei nona~~" menepuk bahu marjo.

" Hei bisa tidak kau tak perlu mengagetkanku?" Ucap marjo

" Tidak" balas Fred

" Kau membeli apa nona?" Ucap George

"Nothing"

"Oh kau mau ku belikan sesuatu" ucapnya

" Tidak terima kasih" balas marjo

"Kau tak perlu repot repot membelikannya dia tak suka perhiasan lihat dia saja hanya pakai satu cincin saja di jari kanannya." Ucap Rolf

 Marjolaine Scamander ✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora