Apartemen.
Di saat pagi hari yang cerah dan damai di awal musim semi, bunga-bunga pada bermekaran.
Terlihatnya, Hoseok sedang meminum segelas kopi hangat.
Semuanya enggak tahu dia lagi memikirkan siapa? Namun, mungkin sebagian atau bahkan inti dari apa yang dipikirkan oleh Hoseok bisa kita lihat dari ekspresi wajah Hoseok.
Terlihat, ia sedang tersenyum. Intinya nih, mungkin ia memikirkan hal yang membahagiakan dirinya.
Namun, tentu saja senyumannya tak luput dari wajahnya.
Seketika, Heejin, pacarnya masuk ke kamar Hoseok. Heejin mengenakan pakaian cantik bernuansa bunga.
" Hoseok oppa. Kamu tampan sekali" ujarnya sembari mengelus pipi Hoseok. Tentu saja, Hoseok membalasnya dengan senyuman tulusnya.
" Kamu juga cantik sekali, Heejin" ujarnya sembari merontokkan rambut Heejin.
" Elo ada liat Namjoon?" Tanya Hoseok.
" Eh enggak?" Jawab Heejin.
" Padahal dari pagi kucari-cari terus si Namjoon" ucap Hoseok dengan nada super kesel.
" Ya sudah. Ku telpon si Chuu dulu" ucap Heejin mengambil handphone miliknya.
" Chuu elo ada liat Jennie?" Tanya Heejin.
" Ga tau. Katanya dia lagi main sama si Namjoon itu loh" ucap Chuu sambil menurunkan alisnya.
" Ah masak sih. Biarpun Namjoon yang ajak Jennie pasti Jennie tolak. Kan Jennie kagak suka Namjoon. Terus kok bisa barengan gitu?" Tanya Heejin enggak percaya.
" Oh. Padahal kudengar dari kak Kai" ucap Chuu.
Bertepatan dengan ia mengatakan kata " Kai", Kai menelponnya.
" Ya sudah dulu jin. Bye ya. Mau teleponan ama kak Kai" ucap Chuu sambil mengakhiri panggilan.
-----Rumah Chuu-----
Chuu sama sekali enggak punya pasangan. Jadi dia hidup single. Bukannya menolak memiliki pacar dengan alasan dilarang ortu, maka Chuu membuat alasan karena ia akan mencari orang yang sebenarnya bisa merawat dia.
" Bang Kai! Emang bener kan Jennie main sama si Namjoon!" Protes Chuu terhadap Kai.
" Bukan main. Tapi jalan bareng gitu!" Ucap Kai mengoreksi perkataan Chuu.
" Logikanya, adikku kagak suka sama Namjoon dan Namjoon itu enggak doyan sama namanya " main". Jadi pastilah mereka kagak main bareng. Mereka jalan bareng gitu entah kemana. Mungkin mau ke Amerika, atau Eropa atau kemana pun itu" ujar Kai.
" Yang pasti, Namjoon yang traktir adik gue." Ucap Kai.
" Ya sudahlah." Ucap Chuu menutup panggilan.
-----Jennie----
Jalan entah kemana.
" Joon. Katamu, kita mau jemput si Irene" protes Jennie.
" Heh. Itu satu-satunya cara membujuk kau" ucap Namjoon lalu mencium pipi Jennie dengan cepat.
" Astagaaaaa.." ucap Jennie dengan tampang seperti orang habis pingsan.
" Ya sudah, kita mau jalan ke mana kek. Terserah" ucap Jennie dengan muka blank khas miliknya. Saat ia melakukan muka blank, ia memonyongkan bibirnya yang berwarna pink karena habis menggunakan lipstik.
Namjoon yang tak bisa menahan rasa gemesnya itu seketika langsung mencubit-cubit pipi Jennie tersebut.
" Aigo..... Imutnya dedeknya Kai..." Ucap Namjoon.
YOU ARE READING
Darling-Namjoon×Jennie (TAMAT)
Fanfiction" Jennie Kim, aku mencintaimu" Namjoon ke Jennie. Berhasilkah Namjoon menjadi pacar Jennie, temannya yang udah dia anggap istri sendiri? Bukan kisah cinta yang mulus namun kisah cinta yang tung dek dek tungplek plek bla bla bla. Sorry kalau gaje d...
