4. Worried Over You

483 61 4
                                    

Happy reading...

~♠️♠️♠️~

"Aku baik-baik saja" jawab Kyuhyun setelah berhasil memasang borgol itu.

Ponsel Kyuhyun bergetar menandakan panggilan masuk.

"Yak, kau dimana Cho Kyuhyun?"

"Aku sedang di ruang jenazah, kemarilah Hyung"

Tak sampai satu menit Hyukjae sampai disana dengan senter kecil ditangannya. Cepat juga

"Wow ada apa ini?"

"Hyung tolong urus orang ini dulu, aku akan ke ruang kendali listrik" Potong Kyuhyun cepat. Menyadari situsai bahwa kematian listrik disengaja. Mungkin saja komplotannya masih ada disana.

"Ikut aku" Hyein segera berlari dengan senter ponselnya diikuti Kyuhyun dibelakangnya.

Letak ruangan itu cukup jauh. Mereka berlari cepat menyusuri lorong-lorong gelap. Suara benturan alas sepatu mereka dengan permukaan marmer menciptakan bunyi bersahutan memecah kesunyian dalam gedung itu.

Hyein yang berlari di depan Kyuhyun menunjuk satu ruangan di ujung lorong. Kyuhyun segera menambah kecepatannya dan membuka pintu ruangan itu segera.

Kyuhyun mengarahkan senternya ke setiap sudut dengan hati-hati. Tubuhnya dalam kondisi siaga. Ia menajamkan indera pendengaran dan penglihatannya.

Kosong.

Kyuhyun mengacak rambutnya yang sedikit panjang frustasi.

Sial.

"Mereka sudah pergi" jelas Kyuhyun saat gadis itu berhasil menyusulnya.

Kyuhyun menekan tombol kontrol daya listrik.

Lampu di setiap ruangan kembali menyala, memaksa pupil mereka kembali mengecil karena pasokan cahaya menyerbu secara tiba-tiba.

Ponsel Kyuhyun berdering, menampakan kontak Hyukjae memanggil nya.

"Sebenarnya ada apa ini?"

"Pria itu berusaha melakukan sesuatu pada mayat itu, kita harus menginterogasinya"

"Kalau begitu, aku akan membawanya ke kantor"

Sambungan telepon itu terputus.

Hyein tersisa berdua dengan Kyuhyun di ruangan itu.

"Kita ke ruanganku, ku periksa punggungmu"

"Tidak perlu"

"Kau bisa saja cedera"

"Aku seorang.. polisi" Kyuhyun sedikit memberi jeda dalam pernyataannya, merasa menyesal membohongi gadis itu. Yah, dia bukan polisi sesungguhnya.

"Sudah biasa terjadi, aku sudah menduga gerakannya tadi, jadi tubuhku siap dan tidak terjadi apa-apa padaku"

Hyein memandang Kyuhyun tidak suka.

"Apa kau selalu mengkhawatirkan orang secara berlebihan seperti ini?" tanya Kyuhyun, ada nada tidak suka di dalamnya.

Hyein berlalu melewati Kyuhyun dan keluar ruangan dalam diam.

Meski ia dijuluki gadis es tapi hal yang perlu kalian ingat ia memiliki hati yang lembut. Alasan mengapa ia menjadi dokter. Basis profesi yang akan membantu sesama.

Yah walaupun ia membantu sesama yang dalam kondisi berbeda saat ini.

TBC

By the way, check my new work; Open Method: REVERSAL

By the way, check my new work; Open Method: REVERSAL

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Preview

"Kupikir telingaku rusak, ternyata kau gegar otak"

Pria itu terkekeh pelan, "Ada yang salah? Kau memang istriku, kan?"

Hyein bertepuk tangan meriah, bahkan jika sempat ia berharap bisa membeli confetti dan menaburkannya diatas kepala Kyuhyun sekarang.

"Oh wow, apa aku harus merasa tersanjung?"

"Kim Hyein!"

Gadis itu berdiri dan mengambil langkah anggun hingga berdiri di hadapan Kyuhyun, dapat melihat manik gelap suaminya dari dekat, "Ya suamiku sayang?" jawabnya halus.

Bold BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang