Baby || MarkRen

10. Kebenaran?

"Aku adalah orang tuamu renjun" Ucap pria itu menatap renjun lekat-lekat

Renjun tentu saja terkejut mendengarnya "o-orang tua?" Orang itu mengangguk

Renjun menggeleng gelengkan kepala, dia tidak terlalu mudah untuk percaya

"Sudah ku duga kau tidak akan percaya, mari kita mengobrol di cafe dekat sini dulu, renjunie" orang itu mengajak renjun menuju cafe terdekat dengan berjalan kaki.

Orang itu tau bahwa renjun akan menolak jika membawanya dengan mobil. Terkesan orang jahat bukan?

Sampainya di cafe dan duduk di dekat pojokan. Pria yang tidak dikenal itu memanggil seorang pelayan untuk memesan sesuatu..

"Saya pesan americano dan susu vanilla ya, emm renjun ingin memesan yang lain?" Renjun menggeleng pelan, orang ini bahkan tau sesuatu yang disukainya

"Pesan itu saja"

"Pesanan akan segera datang" Pelayan itu membungkuk sekilas dan segera pergi dari sana

(Oi author ga tau apa minuman kesukaan renjun jadi ini cuma ngarang)

"Bagaimana anda tau saya suka susu vanila?" renjun heran sedari tadi

Orang itu tersenyum "tentu saja karena aku orang yang melahirkan mu, aku tau seleramu sayang" ujarnya

"Oh iya tidak perlu terlalu formal begitu, panggil saja mama".lanjutnya

Renjun dibuat bingung, dia benar-benar bingung tapi dia mengangguk sebagai balasan.

"Ah kau pasti heran bukan? Akan ku jelaskan tapi sebelum itu biarkan aku memperkenalkan diri. Namaku huang baekhyun" Jelasnya, renjun hanya diam menyimak setiap kalimat yang keluar dari bibir (mulut) orang di depannya

Pesanan datang..

"Jadi begini"

Flashback on

13 tahun yang lalu tepat hari dimana renjunie terlahir ke dunia (13 jam yang lalu) kedua orang tua renjun di tagih oleh seseorang sebab tidak membayar utang selama 7 bulan. Nama ayah renjun adalah huang chanyeol dan ibunya huang baekhyun. Keduanya benar-benar tidak memiliki sepersen uang untuk membayar, karena itulah mereka di usir dari rumah satu-satunya tempat mereka tinggal sebagai bayaran utang tersebut.

Si penangih itu bernama yuta bersama dengan istrinya winwin, pria berparas cantik bahkan menandingi wanita pada umumnya. Winwin ingin agar suaminya mengambil alih anak bayi itu, karena Winwin pikir rumah sekecil ini tidak akan bisa melunasi hutang mereka yang teramat banyak itu, jadi Winwin memutuskan untuk membawa bayi itu dan menjadikan sebagai anaknya, Ketahuilah Winwin tidak bisa memiliki seorang anak. Yuta suaminya winwin melarang keras istrinya itu, karena yuta tidak menyukai anak kecil. Tapi siapa sangka istrinya itu sangat keras kepala, yuta akhirnya menyetujuinya karena tidak ingin mengecewakan istri tersayangnya itu. 'Bayi sialan, aku tidak akan pernah menganggapmu!' setelah mengeluarkan barang-barang chanyeol dan istrinya. Si penangih pergi membawa bayi mereka.

Sedikit penjelasan, Winwin bukanlah orang yang haus harta tapi dia akan melakukan apa saja untuk memenuhi keinginannya. Seperti sekarang dia menginginkan bayi itu dengan alasan tadi.

"Tidak tidak kumohon jangan bawa anakku hikss!! Dia baru lahir... Kumohon!!" Pinta baekhyun sambil menangis histeris

"Maaf saja tapi ini karena kau tidak bisa membayar hutang mu" ucap Winwin sambil menggendong bayi itu

"T-tidak..... Huang Renjun maafkan mamaa sayang hikss h-hikss"

"Oh huang Renjun, nama yang menarik. Kau tenang saja baekhyun aku akan menjaga renjun dengan baik" Setelah mengatakan itu Winwin beranjak pergi dari sana