Chapter 21

60.8K 5.8K 497
                                    


Happy Reading

~o0o~


Setelah kepergian para bodyguard dan pelayan beserta Bella...William,Alvaro dan 2b pun pergi ke tempat dimana mereka biasanya melakukan hal yang menyenangkan,tempat itu terletak di ruang bawah tanah mansion.

Mereka kini berada di ruang bawah tanah,dan dapat mereka lihat seorang pria dengan keadaan mengenaskan dan bersimbah darah terikat di sebuah kursi.

Bukannya merasa kasihan mereka malah terkekeh sinis melihat keadaan pria tersebut.

'sungguh mengenaskan' batin mereka menyeringai

"Tak kusangka ternyata orang yang selalu didekatku adalah seorang penghianat"ucap William dingin sambil berjalan mendekati pria itu (Zico).

Pria itu adalah Zico,setelah mereka mengetahui semua kebusukan Zico mereka langsung menangkap Zico dan menyiksanya dengan sadis tetapi tidak sampai mati...karena mereka ingin Zico sendirilah yang meminta untuk mati.

"ha ha ha ....nyatanya seorang William sangatlah bodoh hingga lebih mempercayai orang lain dari pada darah dagingnya sendiri...aku sangat puas dengan menyiksa gadis kecil itu perlahan-lahan dengan memberikannya makanan bekas...apakah gadis kecil itu sudah mati sekarang...semoga dia ma....AKKKH "ucap Zico dengan lantang namun terhenti dan digantikan dengan teriakan kesakitan ketika Alvaro memutuskan tangannya sebelah dengan kapak.

"ha ha ha ...itu akibat karena kau sudah menyiksa princess ku,sekarang apalagi yaa...tanganmu sudah hilang sebelah sekarang kakimu harus dihilangkan juga agar lebih serasi."ucap Alvaro dingin lalu memotong kaki Zico dengan singso.

"AHKHHHH"teriak Zico kesakitan dengan mata melotot.

"kenapa kau memelototi matamu...apakah kau ingin kami mencongkel bola mata mu itu?"tanya Beni dengan sinis.

"baiklah karena kami tengah berbaik hati hari ini,maka kami akan melakukan sesuai keinginan mu"ucap Beno lalu mendekat kearah Zico sambil memegang pisau diikut Beni dibelakangnya.

"AHKHHHH"teriak Zico lagi ketika 2b mencongkel kedua matanya.

"bunuh saja aku bedebah sialan...aku sudah tidak kuat lagi "ucap Zico dengan serak karena kebanyakan berteriak.

"Ha ha ha...itulah kalimat yang sudah kutunggu dari tadi untuk keluar dari mulut kotormu itu."ucap William dengan sinis.

Tanpa basa basi mereka pun membunuh Zico,William menembak jantung Zico,2b menusuk-nusuk perut Zico dengan pisau dan terakhir Alvaro memenggal kepala Zico.

Zico pun mati dengan keadaan sangat sadis.

"bereskan"suruh William kepada bodyguard lalu berlalu dari sana diikuti Alvaro dan 2b.


*****
Setelah mereka keluar dari ruang bawah tanah mansion,mereka kembali kekamar masing-masing untuk membersihkan diri dari cipratan darah Zico, setelah bersih mereka pergi ke kamar Bella karena sudah rindu dengan Bella.

Mereka bergegas ke kamar Bella,di dalam kamar tersebut dapat mereka lihat makhluk mungil yang sangat imut tengah bergelung di bawah selimut.

Mereka pun langsung membaringkan tubuh mereka disamping Bella dan tidur bersama-sama.




TBC
👉☆(VOTE)

Innocent Princess (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang