The Chapter 15

98 34 16
                                    

Soobin, Beomgyu, Kamal, Yeonjun dan Taehyun saat ini sedang berada di kampus mereka.

Berada dalam jadwal yang sama membuat seisi kelas heboh, pasalnya 5 lelaki tertampan di kampus berada dalam satu ruangan.

"Soobin-ah, aku membuat sarapan ini untukmu."

Seorang gadis cantik menghampiri Soobin dengan sekotak bekal di tangannya, gadis itu meletakkan kotak itu di meja Soobin.

"Kumohon terima ini ya."

"Baiklah, terimakasih."

Gadis itu terlihat sangat senang saat Soobin menerima bekalnya.

"Hyunjin-ah, kau belum sarapan kan? Ini untukmu, habiskan ya!"

"BAHAHAHAHAHAHA!"

Seisi kelas tertawa saat Soobin menyerahkan bekal itu pada Hyunjin.

"SOOBIN! TEGANYA KAU!" teriak gadis itu.

"Apa? Apa yang salah?"

"Aku memberikan itu untukmu, bukan untuk Hyunjin!"

"Tapi aku sudah menerimanya kan, bukan kah itu sudah menjadi hakku?"

"Cih!"

Gadis itu pergi sambil menghentak hentakkan kakinya kesal karena ulah Soobin.

"Ckckckck, gadis yang malang," sahut Ryujin.

"Kau menguping?" tanya Yeonjun.

"Apa salahnya? Aku punya telinga dan mulut, aku juga punya s.u.a.r.a"

Ryujin meninggalkan Yeonjun dan kawanannya.

Yeonjun mengerutkan kedua alisnya merasa ada yang aneh dengan tingkah Ryujin baru saja.

"Hai Yeonjun!" sapa Yeji pada Yeonjun.

"Hai juga."

Tak lama kemudian dosen datang untuk memasuki jam kuliah.

Selamat jam pelajaran berjalan, semuanya terasa baik-baik, Soobin dan yang lainnya juga mendengarkan pelajaran dengan sangat fokus.

Kring!

Sudah 2 jam sejak pelajaran di mulai, kini jam istirahat berdering, memberi jeda pada otak untuk beristirahat.

"Hey ayo bermain basket!" ajak Kamal sambil berlari kecil menuju lapangan basket.

Beomgyu, Soobin, Taehyun dan Yeonjun mengikuti kemauan Kamal untuk bermain basket.

Saat ini mereka berada di tengah lapangan basket, di sekeliking banyak gadis yang memperhatikan mereka.

Yeonjun membuka hoodie yang menutupi tubuhnya, hingga menyisakan kaos dengan lengan yang memperlihatkan bahunya.

Sementara Soobin membuka kemejanya, dan memasangkannya di pinggulnya, ia memakai kaos berwarna hitam.

Lalu Beomgyu, ia tidak melepas pakaiannya, ia hanya mengambil dasi dari dari dalam tasnya lalu mengikatnya di kepala.

Berbeda dengan Beomgyu, Kamal memakai bando kecil berwarna hitam di rambutnya, bando yang menarik semua rambut depannya kebelakang hingga memperlihatkan dahi mulusnya.

Lalu Taehyun melepas jaketnya dan meletakkannya di atas bahu, like superman, dengan celana pendek yang melekat di kakinya.

Bukan permainan serius yang sedang mereka mainkan, mereka hanya bermain untuk sekedar bersenang senang.

"Astaga, pangeran kampus berada di satu lapangan basket!!" teriak seorang gadis dari pinggi lapangan.

Kamal melihat sekeliling dan memang benar, saat ini mereka sedang menjadi pusat perhatian, terutama para gadis.

NOONA SARANGHAE | SOOWEN ✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon