⚠️ Maafkan masih banyak typonya.
.
.
.
.💛💙 Happy Reading 💛💙
10.10 KST
Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba, sebentar lagi prosesi pengucapan janji suci pernikahan akan segera dilaksanakan.
"Aigoo Injunie kiyowoOoK!" -Haechan
Ia datang menghampiri Renjun dan menggoyang-goyangkan tubuh mungil itu
"mempelai dominan kamu mana nih?" -HaechanRenjun yang sedang menenangkan Jaemin yang gugup menoleh sejenak kearah Haechan.
"mempelai?" -Renjun
mengerenyitkan dahinya"Jeno maksudnya njun" -Jaemin
"Tapikan bukan injun yang mau menikah.." -Renjun
"Aishhh, mempelai itu apa? Pasangan kan? Jeno pasangan kamu kan? Ya aku benerlah. Mangkanya jangan terus-terusan bergaul sama anak-anak jadi otak kamu gak berkembang." -Haechan
Ia mengambil kursi dan mendudukkan diri didekat Renjun dan Haechan"Ih kok gitu? Injunkan dokter anak, ya temennya anak-anaklah. Katanya Enchan dokter saraf tapi otaknya kok gitu!" -Renjun
Ia kesal"Enchan jangan mulai deh rese'-nya, kita bentar lagi mau prosesi loh. Kamu gak gugup gitu?" -Jaemin
Haechan diam lalu
"AAAAKHHHHHHH! AKU GUGUP BANGET MANGKANYA AKU GANGGUIN INJUN BIAR GAK GUGUP!" -Haechan
Ia berteriak diruangan yang tidak telalu kedap suara ituSontak semua melihat kearah Haechan termasuk para Submisif (Winwin, Ten, Doyoung).
Setelah teriakah Haechan, semua orang diruangan hening. Seolah memberi waktu untuk para mempelai Submisif itu untuk bernapas lega sedikit.
"aaaaa... kalian udah mau nikah sebentar lagi, Injunie jadi sedih..." -Renjun
Matanya mulai berkaca-kacaKemudian mereka bertiga berpelukan dan saling menyemangati satu sama lain.
Tidak terasa persahabatan yang dimulai ketika mereka masih SMA kini semakin dipererat dengan ikatan persaudaraan diantara mereka.
"Kapan Jeno datang njun?" -Jaemin
Ia bertanya pada Renjun disela pelukkan mereka"Tidak tau Na, katanya dia akan terlambat" -Renjun
"Urusan apalagi sih? Untung aja bukan dia yang nikah hari ini. Bisa-bisa gak jadi nikah gara-gara dia terlalu sibuk!" -Haechan
Raut wajah Renjun mulai murung
YOU ARE READING
[✓] The Duality; Noren [REVISI]
Fanfiction"Kamu bisu?" -Jeno Sarkas Jeno lalu melipat tangannya didepan dada Perkataan Jeno sukses menarik perhatian Renjun, Renjunpun berdiri dari tempat duduknya dan mengambil tasnya "Anda buta?" -Renjun Jeno mengerutkan keningnya dengan makna 'maksudmu?' ...