Chapter 22| cowok mesum vs cewek gila part 2

95 10 0
                                    

Tringg

Bel istirahat sudah berbunyi menandakan bahwa pelajaran dihentikan sejenak, semua siswa di kelas Zoya berhamburan keluar sementara Zoya dan ketiga temannya masih duduk di mejanya.

"Zi ngantin yuk" ajak Ghaitsa.

Namun Zoya hanya menunduk lalu menggeleng kan kepalanya. Sisil yakin pasti Zoya takut akan bertemu Ander dan keenam anak buahnya.

"Lho tunggu disini jangan kemana mana oke! Makanan lho biat gue yang pesenin!" Ujar Sisil.

Mendengar hal itu Zoya langsung mengangkat wajah dan menatap Sisil lalu tersenyum manis.

"Sil makasih!" Ucap Zoya dengan puppy eyes nya.

"Yaudah sekarang lho mau nitip apa?" Tanya Sisil penuh dengan perhatian

"Cireng isi, Bacitul( bacil mie tulang) sama teh pucuk harum satu" ujar Zoya yang langsung diangguki oleh Sisil dan kedua temannya

"Oke!"

"Yuk guys!" Ajak Ghaitsa memimpin di depan.

  Sisil dan yang lainnya pun kini sudah berlalu, Zoya hanya sendiri di dalam kelas lalu dia mencoba membuka handphone nya tapi tidak ada sesuatu yang menarik Zoya menyimpan ponselnya lagi.

"Sambil nunggu Sisil mending juga gue tidur!" Gumam Zoya lalu dia menidurkan kepalanya di atas meja.

Tok tok tok

Tiba tiba ada seseorang yang mengetok mejanya sebanyak tiga kali,baru juga tidur sudah ada yang mengganggu saja. Zoya tidak memeriksa karena Zoya yakin pasti itu ulah Ghaitsa atau Jordan.

"Aduh sa apaan lagi sih, kan gue udah bilang gue cuman nitip cireng doang!" Rengek Zoya sembari mengalihkan kepalanya ke sebelah kiri.

Brukk

Tiba tiba meja yang dipakai Zoya untuk tidur di pukul dengan keras, merasa kesal Zoya langsung berdiri sembari berteriak

"Ghaitsa!" Teriak Zoya penuh amarah.

  Zoya dibuat terkejut dengan sosok yang berada di hadapan nya yang jelas dia bukanlah Ghaitsa, Sisil atau Jordan dia adalah Ander dan kawan kawan nya.

  Bisa Zoya lihat bahwa Ander tampak sedang marah sementara yang lainnya ada Revan yang tengah berdiri di ambang pintu untuk memastikan tidak ada yang bisa masuk ke kelas itu.

  Walaupun awalnya Revan tidak ada di atap, tapi Indra dengan cepat memberitahu nya  apa yang terjadi dengan Ander, Revan yang tengah mengajarkan seseorang belajar pun dengan cepat menyusul teman teman nya.

Sementara itu ada arjun dan Reno dan duduk di sampin kanan dan kiri Zoya, sementara Indra, Danial dan dhefin kini tengah berada di belakang Ander.

"Mampus gue!" Gumam Zoya ketika melihat nya tengah di kepung oleh pasukan musuh

"Lho mau ngapain kesini?" Tanya Zoya dengan gugup.

  Bagaimana tidak gugup, udah di kerumunin, mereka juga menatap Zoya dengan horor bagaimana Zoya nggak semakin takut. Ya walaupun ganteng sih tetep aja nyeremin.

"Ouh gue tau pasti Danial mau nyari siisl kan, sisil nggak ada dia ke kantin sama Sasa!" Tebak Zoya.

  Mendengar perkataan Zoya Danial malah menggelengkan kepalanya, klo bukan karena Ander Dani tidak akan ke kelas ini. Ya walaupun ada Sisil pasti gadis itu akan mengusir nya dengan segala cara.

" Ehh lho mau ngapain!" Tanya zoya ketika Ander mendekat kan wajahnya ke arah Zoya.

  Zoya. Tersentak kaget melihat hal itu, Zoya menelan ludahnya dengan susah payah rasanya dia ingin sekali menghilang dari kelas ini andai saja dia punya pintu yang dimiliki Doraemon.

Leanzo The Series ✅Where stories live. Discover now