Chapter 1

4.3K 287 4
                                    

Di pagi hari yang cerah namun menurut pemuda mungil yang berjalan dari halte bus menuju gerbang sekolah dengan menundukkan kepalanya itu setiap hari sekolah itu sangat lah suram.

Park Jimin pemuda mungil itu. Jimin selalu saja menunduk karena Jimin itu tidak mau punya masalah jika dia mengangkat kepalanya, karena orang miskin harus selalu menuruti apa yang dikatakan orang kaya, begitulah apa yang melekat dipikiran siswa-siswi di sekolahnya. Walaupun pada akhirnya Jimin selalu di bully oleh geng Bangtan, namanya.

Geng Bangtan yang anggota nya adalah orang-orang berpengaruh di sekolahnya dan tentu saja keluarga kaya dan terpandang semua. Tidak ada yang berani dengan mereka dan mereka selalu membully Jimin apalagi yang paling sering membully Jimin itu adalah Jeon Jungkook, anggota termuda geng Bangtan.

Waktu kelas 10 Jimin tidak sengaja menumpahkan minuman nya pada baju si maknae karena kakinya yang jegal oleh seseorang hingga membuat nya terjatuh ke depan dan membuat baju Jungkook basah dan kotor. Karena permintaan si maknae yang harus selalu dituruti, maka dari itu mereka ikut membully Jimin walaupun mereka tidak mau. Anggap aja Jungkook balas dendam dengan kasar.

Sebenarnya geng Bangtan lainnya kasihan dengan Jimin tapi di sisi lain Jimin itu bersyukur karena dirinya di bully oleh geng Bangtan membuatnya tidak di bully oleh anak yang lain. Apalagi Jimin masuk ke sekolah elit itu karena beasiswa yang dia dapatkan. Dirinya tinggal bersama bibi dan pamannya namun dirinya memaksa untuk tinggal di kos yang kecil menurut pandangan orang kaya.

Karena tempat tinggal Jimin itu kecil, jika kalian masuk langsung di suguhi tempat tidur lalu kamar mandi dan di sebrang tempat tidur itu adalah dapur kecil dan ada kulkas kecil untuk bahan makanan Jimin. Lemari yang tingginya sama dengan Jimin itu adalah baru karena yang sebelumnya sudah rubuh karena terlalu berat akan pakaian Jimin yang lumayan banyak dan ada meja belajar.

Illustrasi kamar Jimin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Illustrasi kamar Jimin

Jimin sedang berjalan di lorong yang sepi karena Jimin selalu berangkat sebelum anak-anak yang lain sampai. Jimin masuk ke dalam kelasnya dan menghela nafas, dirinya mengepalkan kedua tangannya dan berbicara tanpa suara "화이팅".

Jimin mengeluarkan buku yang akan di pelajari hari ini, Jimin sangat serius melihat bukunya hingga tak sadar jika Jungkook masuk ke dalam kelas. Jungkook terdiam saat melihat Jimin yang sedang duduk di bangkunya, entah kenapa wajah Jimin sangat bersinar dari hari ke hari dan tatapan Jungkook jatuh pada bibir plum Jimin yang sedang mengerucut.

Jungkook berjalan kearah Jimin tanpa mengalihkan tatapannya, Jimin merasa ada yang mendekatinya mengangkat kepalanya. Jimin yang melihat Jungkook yang menatap nya intens dan tajam itu langsung menundukkan kembali kepalanya dan Jimin mulai gugup karena Jungkook terus mendekat.

Jungkook sudah sampai di depan meja Jimin, tangan kirinya diletakkan di atas meja dan tangan yang kanan meraih dagu Jimin yang menunduk lalu mengangkat dagu itu hingga mereka saling bertatapan, mata Jungkook menatap mata Jimin yang dihalangi oleh kaca mata dan juga Jungkook menjatuhkan tatapannya pada bibir plum Jimin.

HE'S ANGEL || KOOKMINWhere stories live. Discover now