Jalang

8.7K 741 188
                                    

Happy reading gaess!❤️

Sorry for typo
No edit cus langsung publish

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••


Beomgyu duduk sambil memilin ujung piyama putihnya ia tengah di rundung rasa kalut sekarang ia harus bagaimana menjelaskan kepada semua orang jika dirinya saat ini tengah berbadan dua atau hamil.

Beomgyu sudah menghubungi taehyun namun ia tak bercerita tentang kehamilannya karena ia ingin berbicara tentang kehamilannya dan meminta taehyun untuk segera menikahinya.

"Gyuu Noona melamun pagi-pagi tidak baik" ujar David yang sedang bermain di pangkuan Jaehyun.

"Siapa yang melamun Hyung hanya melihat emm keluar jendela" bohong beomgyu.

"Bohong dosa loh apit tau jika Noona galau karena hyunie Hyung tidak memberi kabar"

"Yak bocah!" Pekik beomgyu langsung berlari kearah David dan membungkam mulut adiknya.

Sementara itu taeyong yang baru saja datang terbuat heran saat melihat putra cantiknya dan putra bungsunya tengah berkelahi sementara itu Jaehyun hanya diam menonton keributan.

"Astaga kalian ini pagi-pagi sudah ribut!" Teriak taeyong menjewer telinga David dan beomgyu.

Sungchan yang baru turun hanya menggelengkan kepalanya maklum keluarganya memang tidak pernah tenang walaupun sehari.

Dulu jeno dan Beomgyu, sekarang David dan Beomgyu astaga Jeno benar-benar mengajarkan sifat jahilnya pada David.

"Lama-lama aku bisa stress" keluh taeyong duduk di sebelah Jaehyun dan Jaehyun langsung mengelus punggung taeyong bermaksud memberikan sang istri ketenangan.

"Bagaimana jika salah satu dari mereka kita di titipkan di asrama" ujar jaehyun menaik turunkan kedua alisnya.

"Bagaimana jika kau yang aku titipkan di panti jompo apa kau mau" sarkas taeyong mencubit lengan Jaehyun.

"Pfttt..."

"Jangan nanti siapa yang akan mencarikan mu makan jika aku di titipkan di panti jompo" rengek Jaehyun membuat ketiga anaknya mendengus kesal.

Jaehyun tidak cocok merengek karena ia pihak dominan apa ia tak malu dengan otot perutnya tapi merengek untuk istri sendiri tak masalah bukan.

"Aku bisa menjual piano emas mu itu cukup untuk makan selama berabad-abad" ujar taeyong mengakiri percakapan nya.

Jaehyun memilih diam sementara Sungchan dan David mereka berdua makan dengan tenang menikmati sarapan pagi yang begitu tenang tidak seperti biasanya.

"Uhhh...hoekk"

Beomgyu langsung berlari meninggalkan ruang makan membuat semua orang yang ada di situ menatapnya dengan tatapan heran.

"Kenapa dia tumben sekali pagi-pagi sudah mual" tanya taeyong pada sungchan sementara sungchan hanya menggidikan bahunya.

Taeyong bergegas menyusul Beomgyu diikuti oleh Jaehyun.

Beomgyu berlari menuju kamar mandi yang ada di dekat ruang makan dan memuntahkan isi perutnya di situ namun tetap yang keluar hanya cairan bening sungguh ia berfikir jika ini bukan fase morning sicknya.

JUNG THE FAMILYWhere stories live. Discover now