What's going on between you and the rain
(Apa yang terjadi antara kamu dan hujan)
.
.
.▪><><><▪
Seseorang berjalan sedikit berlari di lorong rumah sakit menuju ruang inap VIP, sesampai nya di depan pintu ia segera mengetuk pintu
'Tok! Tok! Tok!'
'Cklak!' Pintu pun terbuka, menampakkan seorang pria yang sudah sedikit tua namum masih gagah, Afgan.
"Dari mana saja kamu?!, kenapa lama?!" Afgan bertanya
yang ditanyai hanya menunduk sambil menggeleng
"Sana pergi!!" 'Durzkk' Tekan Afgan membawa bungkusan makanan mewah yang ada di tangan nya, masuk ke dalam ruangan itu lagi, dengan membanting pintu
Seseorang itu pun akhir nya membalikkan badan dan pergi meninggalkan ruangan itu -ah tidak, bahkan dia belum masuk ke ruangan itu
<<<▪>>>
"Akhirnya sampai.." ujar Fahri berlari masuk ke dalam Apartemen mewah milik nya
Sedangkan sang adik, Tiara. Dia berjalan malas masuk ke apart kakak nya,
Fahri langsung naik ke atas menuju kamar nya, "dek kamar lo di lantai-"
"Ya" ucapan fahri terpotong oleh jawaban malas dari Tiara
Tiara berjalan masuk ke dalam kamar tamu, ia sengaja tidak tidur kamar nya, karena kamar nya berada di lantai tiga, dan ia sangat malas hanya untuk sekedar menekan tombol lift, lagi pula dia di sini hanya semalam dan besok ia akan tinggal di rumah orang tua mereka
Memang Apartement kakak nya ini benar benar sangat mewah bahkan memiliki 3 lantai
Ia menuju kamar mandi yang berada di kamar tamu untuk mandi dan bersih bersih
~~~●~~~
Subuh pukul 04.00
Ia terbangun dari tidurnya setelah semalaman bekerja di sebuah restoran sebagai... pembantu umum
Ia berjalan gontai ke arah kamar mandi untuk mengambil wudhu dan melaksanakan sholat subuh
Semalam ia pulang dari tempat kerjanya pada pukul 10 malam dan ia harus membelikan makanan kesukaan adik nya lalu ia antar ke Rumah Sakit
Pada pukul 01.00 lah ia baru sampai di rumah dan baru bisa istirahat dan kini pukul 04.00 dia harus bangun lagi dan menjalan kan aktifitas seperti itu setiap hari nya hal itu sudah biasa baginya
Selesai dari Ibadah nya ia merapikan kembali sajadah dan peci nya
Ia berjalan sedikit pincang ke arah balkon luar, ia memandang ke bulan yang masih setia bersinar di fajar itu, ia kini sedang berada di balkon kamar nya, kamarnya berada di lantai tiga rumah nya -bukan! Bukan rumah nya tapi milik ayah nya
YOU ARE READING
If? and T I M E
General Fictionpercaya Takdir? ---- Jangan pernah kau berfikir apakah kisah kita akan berakhir indah atau buruk Jangan pernah kau pikirkan itu! Semua kisah memiliki akhir, baik itu indah maupun buruk ---- sepotong kisah untuk dia yang selalu tersenyum terimakasih...