Vincenzo menepati janjinya kepada Cha Young, ia kembali ke Korea. Tapi baru sebentar mereka bertemu, setelah sekian lama berpisah, Vincenzo harus kembali ke Italia.
Tetapi, beberapa saat sebelum pergi, Vincenzo berjanji kepada Cha Young untuk kedua...
Semenjak keadaannya mulai membaik, Vincenzo tidak bisa jauh dari Cha Young, sampai-sampai Cha Young pusing karena tingkah Vincenzo. Bagaimana tidak pusing? Vincenzo sampai memaksa Alessandra untuk membuat Cha Young berada satu kamar dengannya, tentu saja pihak rumah sakit menolak hal tersebut.
Tapi seolah tidak kehabisan ide, Vincenzo akhirnya memutuskan untuk pindah ke kamar Cha Young. Ia membawa bantal dan selimut dari kamarnya, lalu mengunci kamar Cha Young dari dalam, dan ia menghabiskan waktu bersama Cha Young.
Akhirnya dengan terpaksa pihak rumah sakit memberikan keringanan kepada Vincenzo, ia dan Cha Young bisa berbagi kamar. Kini Vincenzo dan Cha Young sedang berada di taman rumah sakit, menikmati udara segar dan sinar matahari.
Cha Young menyandarkan kepalanya di bahu Vincenzo. Ia akhirnya bisa bernafas lega sekarang.
Ia sadar alasan Vincenzo menghilang selama satu tahun lalu itu untuk melindungi dirinya, posisi Vincenzo saat itu tidak aman dan statusnya adalah buronan negara. Sebenarnya ia sendiri juga tau, ini adalah konsekuensi yang harus siap ia hadapi jika bersangkutan dengan mafia, apalagi bos mafia.
"Apakah kau menyesal karena telah mengenalku Cha Young?" Vincenzo bertanya tiba-tiba.
"Kenapa kau bertanya demikian?" balas Cha Young dengan pertanyaan.
"Jawab dulu pertanyaanku, setelah kau menjawabnya, baru aku akan menjawab pertanyaanmu," ujar Vincenzo.
"Jawabanku adalah tidak. Aku sama sekali tidak menyesal karena telah mengenalmu dan terlibat bersamamu Vincenzo Cassano. Untuk apa aku menyesal karena telah mengenal calon suami masa depanku sendiri."
Ia mengambil tangan Vincenzo dan menggenggamnya.
"Baiklah kini giliran ku untuk menjawab. Aku bertanya demikian karena semenjak kau diculik, aku menjadi sangat khawatir akan keselamatan mu. Aku takut kejadian serupa akan kembali terjadi, aku takut kau terluka, dan yang paling aku takutkan adalah, melihatmu pergi dariku."
"Aku tau ini adalah sesuatu yang tidak dapat aku hindari begitu memilih untuk terlibat bersamamu. Tetapi aku siap untuk menghadapinya, kau tidak perlu khawatir Vin."
Vincenzo mengeratkan genggaman tangannya, dan mencium lembut kening Cha Young.
"Terima kasih karena sudah membuatku lebih tenang Cha Young."
"Sama-sama Vin."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan harinya, Vincenzo dan Cha Young sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. Sekarang mereka berdua sedang menghabiskan waktu bersama.
