_Back To Hometown_

14 2 0
                                    

CERITA INI SEDIKIT MEMBAWA UNSUR AGAMA, DAN ADA BEBERAPA ADEGAN KEKERASAN.
.
.

Jakarta, 09:30 P.M WIB
Tok..Tok..Tok..

“  Hwall..Kau di dalam..? “ panggil seorang gadis di balik pintu.

“ Ne..Noona..wae..??.”  Ujar seseorang dari dalam ruangan tersebut, yang tak lain adalah Hwall / Hyunjoon.

Cklek..
Pintu terbuka dan terlihat seorang gadis cantik dengan rambut panjangnya yang berwarna hitam kecoklatan itu datang menghampirinya, kemudian duduk di sofa di dekat kursi tempat Hwall duduk saat ini.

“ Kamu beneran jadi ikut dengan kami kembali..? kamu yakin dengan dirimu itu..? Apa kamu tidak kembali saja ke Amerika ..?? "

“ Tentu aku akan kembali kesana.. aku yakin dengan keputasanku ini Noona..karena aku ingin balas dendam dengan mereka " Jawab hwall dengan tampangnya yang serius " Noona.. apa tidak bisakah aku pindah kuliah aja kesana..? .” tanyanya diakhiri dengan aegyo.

TAK…

“YAAAA…” Teriak hwall karena ia terkejut dengan pukulan yang tiba-tiba mendarat dibelakang kepalannya, dan ia pun memelototkan matanya kearah seseorang yang menjitaknya itu.

Bisakah kau  lupakan dendam konyol mu itu..??
Kita balas mereka dengan yang lain, dimana mereka akan merasakan sesuatu yang rasanya dua kali lipat dari balas dendam konyol mu itu. Dan apa-apaan itu dengan mata mu hah, kau berani membalasku ” Ujar seorang gadis lain dengan tampang garangnya.

Hehe..mian kak..aku ga berani membalas mu..”  balas Hwall sambil cengegesan.

Oh ya..kamu mendengar yang tadi ku bilang..? “ tanyanya

Heum..aku dengar.” Jawab hwall dangan datar

“ Hyunjoon-ah apa kamu lupa..? kamu ga ingat pesan daddy..? coba kamu ingat lagi hwallie , balas dendam bukanlah hal yang benar, lagipula apa yang kamu dapat dari hasil balas dendammu itu heum..? lupakan balas dendammu itu, kita balas mereka dengan yang lain, dimana mereka akan merasakan dua kali lipat sakitnya dibandingkan dengan balas dendam mu itu.” Ujar gadis itu dengan lembut.

“  Di bandingkan aku menyiksanya dan membuat mereka merasakan sakitnya dua kali lipat, mendingan seperti rencana balas dendam ku itu tanpa harus menyiksanya dan mengotori tangan ku ”.

PUK… sebuah bantal melayang kearahnya dan untungnya ia dapat menghindar.

Bisa ga sih kamu berpikir yang benar Hwall..?” ujar gadis berambut panjang

“ lagian kamu pikir aku bakalan menyuruh mu memukulinnya atau menyiksannya apa..?” ujar gadis berhijab itu sebal.

“  Habisnya kak kyly bilang kalo kita ga boleh balas dendam, akan tetapi membalas dengan yang lain dimana mereka merasakan sakit dua kali lipat. Yaaa..aku pikir kakak mau menyuruh ku memukulinya atau menyiksanya.” Diakhiri dengan cengiran khasnya.

“ huuhh..lupakanlah intinya kau harus melupakan balas dendam konyol mu itu. Dan menggantinya dengan sesuatu yang dapat membuatnya sadar akan kehadiranmu itu bukanlah suatu hal yang membawa kesialan. Dengan begitu mereka merasa tersentuh dan menyesali akan perbuatan mereka, dan kamu tau penyesalan itu selalu datang terakhir dan itu sangat menyakitkan bila kita menyadari kesalahannya itu, dan rasanya lebih sakit dari pada balas dendam mu itu. Apa kau mengerti adik ku sayang..??" Diakhiri dengan senyumannya yang manis

"sudah sana hayu kita kembali ke kamar masing-masing besok kita akan pergi berangkat pagi-pagi.” Setelah mengakhiri ucapannya gadis itu yang tak lain adalah kyly pergi keluar meninggalkan Hwall dan gadis berambut panjang berwarna hitam kecoklat itu berdua.

ReturnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang