[ END ] Heart-Warming Youth

126-130

Chapter 126: I will blow your hair (2)

Su Yan tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Tidak, Yan Yan sangat baik, aku sangat menyukainya."

Wanita tua itu tiba-tiba tersenyum, "Saya tahu kamu adalah anak yang baik." Dia menunjuk ke kamar di sebelah Xu Yan, menyalakan lampu, dan berkata kepadanya, "Tempat tidurnya baru, semua yang ada di kamar mandi saya telah menggantinya dengan yang baru. Jika Anda membutuhkan yang lain, gadis kecil itu tidak peduli dengan Anda, jadi carilah saya. Kamar saya ada di sana. "

"Terima kasih, nenek." Su Yan tersenyum dan berterima kasih, "Tidurlah."

"Jangan terima kasih, tidurlah lebih awal." Wanita tua itu melambaikan tangannya dan berjalan ke kamarnya.

Su Yan melirik ruangan itu, sangat bersih dan rapi, dia tersenyum, meletakkan komputer di tangannya, dan pergi ke kamar mandi.

Di kamar mandi, tidak hanya handuk dan perlengkapan mandi baru, tetapi juga jubah mandi pria baru yang disiapkan, semuanya tanpa label.

Ini harus disiapkan dan sangat lengkap.

Su Yan bersandar di pintu kamar mandi, tertawa kosong sejenak, dan menutup pintu kamar mandi.

Xu Yan memasuki kamarnya, melemparkan tasnya dengan cemberut, dan menjatuhkan dirinya ke tempat tidur besar. Dia berbaring sebentar dan mendengar suara mandi di kamar sebelah. Dia bergumam dengan marah, "Aku benar-benar tidak menganggap diriku sebagai orang luar. "

Mendengar suara air di kamar sebelah berhenti, dia duduk, mengganti piyamanya, dan pergi ke kamar mandi di kamarnya.

Setelah keluar setengah jam kemudian, dia mencari-cari pengering rambut. Setelah lama mencari, dia tidak menemukannya. Dia membuka pintu dan melihat bahwa lampu di kamar wanita tua itu masih menyala. Dia berteriak , "Nenek, di mana kamu mengambil pengering rambut di kamarku?"

Wanita tua itu segera berkata, "Saya meletakkan kamar Xiaoyuan, tidak ada pengering rambut di kamarnya."

Xu Yan memutar matanya dengan marah, "Kamu benar-benar nenekku."

"Kamu harus menggunakan pengering rambut untuk pergi ke kamar Xiaohuan." Wanita tua itu selesai berbicara dan mematikan lampu.

Xu Yan menatap kering, mengulurkan tangannya dan menyentuh rambutnya yang basah Berapa lama dia bisa melakukannya tanpa pengering rambut? Dia hanya bisa mengetuk pintu Su Yan, "Beri aku pengering rambut."

"Pintunya tidak terkunci, masuk dan ambil sendiri."

"Keluarkan untukku!" Xu Yan mengetuk lebih keras dua kali lagi.

"Saya sedang mengetik file, tidak ada waktu," kata Su Yan.

Xu Yan samar-samar mendengar suara mengetik di keyboard di dalam, dan itu terdengar seperti dia sedang mengetik file. Dia hanya bisa membuka pintu dan melihatnya duduk di depan meja dengan gaun tidurnya. Dia meliriknya dan bertanya, "Di mana pengering rambutnya?"

"Kamar mandi." Su Yan balas menatapnya.

Xu Yan memasuki kamar mandi, dan melihat bahwa Su Yan tidak mengacaukan kamar mandi setelah mandi, wastafelnya bersih, lantainya dipel dengan kain pel, dan tidak ada noda air. Dibandingkan dengan kamar mandi di kamarnya, agak tidak malu-malu mengacaukannya sendiri. Dia mengambil pengering rambut dan pergi.

Kembali ke kamar, mencolokkan stopkontak, tidak peduli bagaimana Anda menekannya, pengering rambut tidak bergerak. Dia berlari ke kamar Su Yan lagi, berdiri di pintu, memegang pengering rambut, dan bertanya kepadanya, "Don tidak bilang pengering rambut rusak? "