love in fire..

3K 114 10
                                    

Sasuke tengah termenung menatap cermin besar di depannya

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.


Sasuke tengah termenung menatap cermin besar di depannya. Pantulan wajah nya benar-benar membuat wajahnya memerah seketika. Para penata rias tengah memoles wajah cantiknya dengan polesan bedak.

"Jujur saja, kenapa kau hari ini wajah mu terlihat glowing Sasuke- Chan" Ino Yamanaka adalah seorang make-up artist. "Apa kau sakit..?"

Sasuke yang baru saja berusia 17 tahun hanya menggeleng . Ia tak berani menatap wajah sang makeup artist di depannya. Bagaimana bisa wajahnya tidak memanas saat ini. Ia baru saja mengingat malam pertamanya yang tak terlupakan. Dan malam itu adalah malam yang penuh gairah. Ia tak menyangka bahwa malam itu adalah malam pertama yang ia alami bersama orang yang ia cintai.

Flashback...

"Hah...hahh"

Sasuke mencoba mengatur nafasnya secara perlahan. Kedua matanya kini menatap lekat bola mata sebiru laut yang menatap balik dirinya penuh intens. Ia kini berada di ranjang king size miliknya. Setelah ciuman panas di sofa miliknya, sang CEO tampan melanjutkan ciuman mereka di atas ranjang. Sasuke menyadari bahwa pria yang kini menindih tubuh kecilnya juga tengah mengatur nafasnya yang tak beraturan.

"Aku mencoba menahan diriku dan kau setan kecil telah meruntuhkan semua tembok itu" bisik Naruto ditelinga Sasuke.

Naruto menatap wajah lugu Sasuke yang merona. Benar-benar menggoda imannya. Sweeternya yang terangkat dan bibir merah Sasuke yang terlihat penuh benar benar membuat Setan dalam diri Naruto berteriak ingin segera memperkosa bocah ini. Naruto lantas membelai wajah Sasuke dengan perlahan.

"Ah.."

Sasuke mendesah Pelan saat jemari besar milik Naruto mendarat di atas putingnya. Ia memejamkan matanya seketika.

"Berhenti mendesah jika tidak ingin ku perkosa" ucap Naruto dingin. Bagian bawahnya sudah tegang sedari tadi. Jemari nya membelai bibir penuh milik Sasuke.

Diluar dugaan Sasuke malah menggigit jemari Naruto dengan tatapan seduktif.

"Aku sudah memiliki istri dan anak.. begitu kita melakukan nya kau sepenuhnya menjadi milik ku .apa kau bersedia menjadi yang kedua"

"Aku mencintaimu...Naruto-San.."

Dan selanjutnya keduanya membiarkan hawa nafsu menguasai mereka. Naruto serta Merta dengan cepat menelanjangi pemuda di bawahnya sebelum melepaskan pakaian yang di kenakan ya dan melemparkannya ke sembarang arah. Naruto lantas segera meraih bibir penuh Sasuke dan kembali melumat nya penuh gairah. Kali ini kedua tangannya tak tinggal diam. Tangan kirinya ia gunakan untuk mengocok penis mungil Sasuke. Sedangkan tangan lainnya ia gunakan untuk menarik-narik puting Sasuke.

"Ahhhh...!" Sasuke melepaskan ciumannya dan menatap wajah Naruto yang sudah menggelap penuh nafsu. Ciuman itu terus turun ke leher jenjangnya sembari meninggalkan gigitan kecil di sana sebelum ciumannya berakhir di puncak putingnya yang sudah mengeras.

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Feb 24, 2023 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

How To ConfessWo Geschichten leben. Entdecke jetzt