11

9K 973 34
                                    

haechan berjalan mondar mandir di kamarya, ia bingung bagaimana meminta izin pada daddynya untuk pergi ke pesta ulang tahun temannya.

akhirnya dengan keberaniannya ia keluar dari kamarnya, berjalan menuju ruang kerja daddnya.

ia menarik nafas dan menghembuskan dengan perlahan, mulai mengetuk pintu ruang kerja mark.

tok... tok

mark yang mendengar suara seseorang yang mengetuk pintu ruang kerjanya, mark beranjak dan langsung membuka pintunya.

"haechan."

"ah, dad maaf apa aku menganggumu?" ucap haechan gugup

"tidak juga, masuklah dulu."

"terima kasih." haechan memasuki ruang kerja mark.

"jadi ada apa haechan?" mark menyuruh haechan duduk, tetapi haechan masih betah diam membuat mark berdeham.

"ah maaf dad, aku hanya bingung mau ngomong darimana."

"is okay, jadi chanie mau ngomong apa sama dad?"

"emm, temen aku ada yang ulang tahun jadi temen sekelas aku diundang termasuk aku, jadi boleh ngga aku ikut acara ulang tahun itu? tempatnya di club neocity. kalau misal ngga boleh biar aku kasih tau temenku biar ngga usah jemput kesini, kalau boleh aku kasih tau temenku juga biar berangkat bersama." haechan berharap semoga diizinkan, jika tidak haechan berdiam di mansion ini.

"sebenarnya dad tidak mengizinkan, tetapi karena daddy liat kau ingin sekali ikut jadi daddy izinkan asalkan jangan pulang terlalu malam!" ucap mark menatap haechan. dilihat lihat haechan jarang sekali membangkang padanya dan haechan juga anak yang penurut, maka dari itu mark memberikan izin kepada haechan supaya dia tidak merasa terkekang oleh peraturan mark.

"terima kasih dad." ucap haechan langsung memeluk erat tubuh mark. "aku janji ngga pulang malem, dan aku sayang padamu dad." ucap haechan mengecup kilat pipi mark membuat semu merah di pipi mark.

astaga mark harus menyiapkan jantungnya saat berdekatan dengan haechan, karena mark sadar dirinya jatuh ke dalam pesona haechan.

"apapun untuk haechanie." haechan melepaskan pelukannya dan menatap mata mark, perlahan mengelus rahang tegas pria dominan di depannya mark memejamkan matanya meresapi sentuhan tangan lentik haechan di wajahnya.

"dad."

"hmm?"

"bolehkah aku egois padamu, kalau aku tidak rela kau bersama ibuku dan sepertinya aku menyukaimu, dan menjalin cinta yang salah denganmu?"

cupp

haechan mencium bibir mark melumat sedikit lalu melepaskannya.

"daddy, bisa menjawabnya nanti aku hanya mengutarakan perasaanku, dan tadi hadiah dariku untuk daddy karena mengizinkan aku pergi. dan selamat malam dad."

haechan keluar dari ruangan mark pergi ke kamarnya, dirinya misuh misuh bisa bisanya dia mengatakan itu, selamat lee haechan kau masuk kedalam perangkap singa milik mark.

.

.

.

haechan memasuki club tersebut dengan penampilan yang elegan bahkan jeno langsung terpesona dengan kehadiran haechan.

"selamat ulang tahun jen." ucap haechan memeluk jeno da memberikan hadiah.

"makasih chanie, you look great."

"sama sama, and thank you jeno you look great too."

"okay, nikmati pesta ini chan makasih udah dateng."

haechan langsung berkumpul dengan renjun dan jaemin, dan disebelahnya ada sungchan bersama shotaro, dan jisung bersama chenle.

"chan kau keren sekali."

"terima kasih."

"nih tequila untukmu." jeno memberikan segelas tequila kepada haechan.

"thank's jen, my birthday boy."

jeno hanya tersenyum sembari mengacak rambut haechan, membuat teman di depannya menyeringai seperti mengetahui hubungan antara jeno da haechan.

tbc
don't forget to vote and comment thank you see next chapter sorry for typos...
don't forget to follow me...

50 vote dan 10 komen aku up...

setelan haechan di party jeno

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

setelan haechan di party jeno

✓ dad | markhyuckWhere stories live. Discover now