Wedding

1.8K 215 62
                                    

Young Parents

Tak terasa sudah 2,5 bulan Yiren mengandung sembari melewati banyaknya rintangan berat dalam hidupnya. Mulai dari Chenle yang sempat lari akan tanggung jawab, bunda yang sempat marah, bahkan sampai membuat orang tua Chenle bercerai.

Sungguh sangat berat, namun Chenle selalu hadir disisinya sebagai pelengkap dan penguat baginya.

Disini Yiren berdiri, mengenakan gaun putih yang amat indah saat ia kenakan. Berdiri anggun semampai menyambut para tamu yang datang.

Para tamu yang datang memang tak sebanyak para tamu undangan di pesta pernikahan biasanya, Chenle dan Yiren hanya mengundang keluarga dan juga teman terdekat mereka. "capek gak Ren?" Tanya Chenle yang duduk disampingnya.

"Lumayan le ..."

"Mau minum?" Yiren menggelengkan kepalanya. "Gw udah banyak minum daritadi, nanti kalau kebelet ke kamar mandi ribet urusannya." Yiren mendengus mengingat susah nya berjalan dengan menggunakan gaun ini.

"Yiren!!!"

"AAAA WINTER SOMI!!! Gw kira kalian gak bisa datang."

"Pasti datanglah! Masa temen gw kawinan gw gak Dateng."

"Nikah Som, nikah. Yang kawin mah Lo kali sama kak Haechan."

"Winter kalau ngomong sembarangan ya sialan!"

Yiren tertawa memandangi kedua sahabatnya. Yiren sadar dia memang tidak memiliki banyak teman, tapi setidaknya dia memiliki beberapa orang yang memang sangat tulus kepada nya, percuma punya teman banyak jika pada akhirnya mereka bermuka dua dan hadir karena 'penasaran' akan hidupnya, itu pikir Yiren.

"Gila sih gw pangling sama Lo, " ujar Somi mengganggumu Yiren saat ini.

"Sabar ya Som, nanti nyusul kok. Ingat kata kak Haechan 'tunggu aku lulus kuliah ya sayang' " goda Winter disamping Somi.

"Ya Tuhan punya temen kenapa mulutnya gak bisa diem sedikit sih. Ck lama-lama gw jodohin juga Lo sama si Sungchan."

"IH APAAN SIH GAK M-

"Bismillahirrahmanirrahim dengan menyebut nama Allah dan juga restu dari Somi dengan senang hati gw bersedia di jodohkan dengan neng Winter." Ujar Sungchan yang tiba-tiba datang di belakang Winter.

"Sungchan!"

"Bisa-bisanya Lo Dateng tiba-tiba gitu anjir. Cukup badan Lo Chan yang kaya jangkung, jangan sampe jiwa Lo ikut berubah jadi jalangkung yang tiba-tiba datang tanpa diundang."

"Kata siapa gw gak diundang ha?, " Sungchan menampilkan wajah tengilnya " nih liat nih Som, bisa Lo baca kan 'undangan untuk temanku tersayang Raja Sungga Chana' liat tuh, di tulis langsung pake tangan emas seorang Chenle."

"Halah paling itu Lo yang nulis."

"Aduh ini mah Dewi lieur pisan, gak dimana-mana kalau gak sungchan Somi yang berantem, pasti Sungchan Winter. Kalian Bisa diem gak sih?! Sungchan juga mulutnya jangan kaya cewek, cowok itu harus LAKIK!"

"Sst-sstt kalian berisik banget sumpah, gak malu apa diliatin ibu-ibu. "

"Aduh aduh Jisung, cewek siapa tuh yang di bawa."

"Wony? Dia tetangga gw doang kok."

"Iya- iya tetangga ya sung..." Ejek Somi mendorong bahu Jisung, sampai gak sengaja kena ibu-ibu yang lewat. "Somi bego!" Ujar Jisung kesal.

"Gw undang kalian kesini untuk jadi tamu ya, bukannya untuk ribut malu-maluin kaya gini." Celetuk Chenle.

"Ya maaf, ini nih sih Sinchan biang keladi."

Young Parents |CHENLE YIREN| [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang