What happen to ME? [MarkLuc]

21

Happy Reading
.
.
.
.
.

Hari ini Jeno masuk kuliah setelah libur beberapa hari. Saat ia sampai diparkiran ia dikejutkan oleh sebuah tangan yang melingkar apik di pinggangnya.

Tubuhnya dipeluk dari belakang oleh seseorang,sungguh Jeno sangat terkejut dengan perlakuan orang itu. Dengan cepat ia melepaskan pelukan itu dan membalikkan badannya.

Betapa terkejutnya ia kala melihat siapa yang memeluk nya. Orang itu adalah Jaemin.

"Apa-apaan kau ini,seenaknya memelukku?" Tanya Jeno membentak Jaemin.

Bagaimanapun ia sangat muak melihat pria kecil didepannya ini. Kalau bisa ia tak ingin bertemu dengan manusia seaneh Jaemin ini.

"Kamu kok gitu sih Jen,salah emang aku meluk kamu?" Tanya Jaemin dengan mata yang berkaca-kaca.

Kalau Jeno prediksi bulir bening itu akan keluar sebentar lagi.

"Kamu jahat banget sih Jen kan aku cuman mau meluk kamu kenapa hiks hiks ke apa kau malah bentak aku begitu hiks." Sambung Jaemin lagi. Dan terdengar isakan-isakan kecil.

Sudah Jeno duga pasti cowok didepannya ini akan menangis. Sungguh ia sangat benci berada disituasi seperti ini.

Ia mencoba untuk mendiami kan Jaemin yang menangis karena banyak pasang mata yang melihat mereka. Jeno tak mau dikira dia yang membuat Jaemin nangis seperti ini.

Kan emang lu Jen yang buat bayikk gw nangis.

"Duh,udah ya Jaemin nangisnya. Gak enak dilihat orang ntar dikira gue mau ngapa-ngapain Lo lagi." Ucap Jeno pelan.

Jaemin yang mendengar Jeno berkata seperti itu bukan nya berhenti menangis tapi malah makin kuat nangisnya. Jeno terbelalak melihat itu.

Karena merasa tak tahu lagi mau berbuat apa Jeno akhirnya terpaksa membawa cowok cantik itu kedalam dekapan nya mengusap kepala indah itu agar menenangkan si empunya badan.

Jaemin yang mendapat perlakuan tiba-tiba itu kaget tentunya,tapi ia mengulas senyum. Karena ia sangat bahagia bisa dipeluk seperti ini dengan Jeno ditambah lagi usapan pada kepalanya.

Setelah merasa Jaemin sedikit tenang akhirnya Jeno melepaskan pelukan nya pada Jaemin.

"Udah ya,sekarang mendingan Lo kelas karena sebentar lagi kelas akan segera dimulai." Ucap Jeno kepada Jaemin.

Jaemin yang mendengar itu langsung saja pergi meninggalkan parkiran dan berlari menuju kelasnya.

Jeno yang melihat Jaemin berlari merasa gemas sendiri dengan tingkah cowok manis itu.

.....

"Waktunya sarapan pakmil." Ucap Guanheng saat memasuki kamar inap Xuxi.

"Mulut Lo,bisa nggak gak manggil gw kek gitu?" Tanya Xuxi pada Guanheng.

Ia sangat geli saat mendengar Guanheng memanggilnya dengan sebutan pakmil. Ya walaupun ia itu laki-laki yang bisa hamil tapi panggilan itu sangat lah aneh dengarnya.

"Ya elah,cuman panggilan begitu doang Lo udah mau emosi. Terus gue mau manggil apa?" Tanya Guanheng pada Xuxi.

"Yang panggil kek biasa kenapa,panggil Lucas ato apalah asalkan jangan panggilan yang Lo sebut itu,geli tau gak gw denger nya." Jawab Xuxi.