14. Drama Keluarga

524 146 31
                                    

Ekal berhasil ditahan Jeje buat gak balik ke Bandung, tapi...

Gisel kabur ke Bandung.

Karena pas Ekal galau, dia turun ke kantin. Terus Gisel menghampiri Ekal dan pura-pura gak tau apa-apa. Terus dia tanya-tanya soal kampung halaman Ekal gimana, sampe akhirnya Ekal gak sengaja sebutin nama desa asalnya.

Dan emang dasarnya anak kembar pasti ada mirip kelakuan, meskipun gak signifikan. Ekal sama Gisel sama-sama kabur buat cari orang tuanya.

Tapi gak akan ada series Gisel's Trip ya. Bingung ceritainnya juga.

Setelah terus tanya-tanya ke Ekal soal kampung halamannya. Malam hari yang harusnya Ekal pulang ke Bandung, ini malah Gisel.

Dia gak segan buat naik kereta ke Bandung dan sewa ojek buat anterin dia dari stasiun kereta Kota Bandung ke alamat yang gak sengaja Ekal kasih tau.

Meskipun info dari gak detail, tapi Ekal bilang kalo di desa nama Kailani itu populer banget.

Ekal tuh polos banget, dia sampe lupa kalo sebenernya Gisel adik dia. Jadi ya lancar-lancar aja spill tempat tinggalnya di desa.

Di desa tempat Ekal tinggal, Gisel udah berdiri aja di depan rumah. Dia tanya ke penjaga pos masuk desa rumah atas nama Kailani ayahnya Ekal dimana. Dan langsung diantar.

Gisel bohong ke penjaga pos, dia bilang mau tanya soal perkebunan. Dan penjaga percaya, karena Gisel juga diantara bapak ojek. Jadi dikira iya.

Padahal kalo dipikir lagi... mau apa bertamu kemalaman?

Dengan rasa gugup, Gisel mengetuk pintu rumah dan gak lama langsung dibuka oleh Kai.

"Siapa ya?" tanya Kai, Gisel gak jawab. "Ini udah jam 11 loh? Kamu teh dari kota ya? Kamu nyasar?" tanya Kai lagi.

Dari aksennya sunda sekali, mirip Ekal juga cara bicaranya.

Gisel melihat gak ada kemiripan sama sekali antara dia dan Kai. Tanpa disadsri mata Gisel berkaca-kaca, dia menatap Kai.

"Pak Kailani ya?" tanya Gisel yang tanpa dia sadari meneteskan air mata yang diawali di pipi kiri, tapi langsung dia lap.

Kai merasa kalo Gisel ini anak hilang, mungkin yang lagi jalan-jalan tadabur alam tapi ditinggalin temennya.

"Iya, ih kamu teh kenapa nangis? Nyari temen ya? Kamu ditinggalin? Nyasar kamu teh?" tanya Kai. "Ayo atuh lapor Pak RT. Takutnya jadi fitnah, nanti dikira saya teh pedofilia terus dilaporan ke Ekal." lanjutnya yang langsung menutup pintu dan mengajak Gisel pergi ke rumah pak RT.

"Ini Gisel.." ucap Gisel yang menghentikan langkah Kai.

Kai berbalik menatap Gisel yang semula di belakangnya, "Gisel saha?" tanya Kai. Karena saking dipisahkannya, Kai jadi lupa nama anak sendiri.

"Gisel Putri Claire, tau kan nama Claire itu kayak siapa?" tanya Gisel yang merujuk ke nama Krystal.

Kai terdiam.

Claire sendiri merupakan nama belakang keluarga khusus untuk anak perempuan di keluarga Krystal.

"Gisel panggil apa ya? Papa? Ayah? Atau Abah?" tanya Gisel.

Kai jadi nangis, dia memegang bahu Gisel dengan kedua tangannya, "Kamu teh.. adeknya Ekal? Yang dibesarin di Jakarta sama Mama?"

Gisel mengangguk semangat, "Iya, ini Gisel."

"GISEL!!! YA AMPUN CEPLIS (mirip) BANGET KRYSTAL KAMU TEH!" seru Kai yang menangis bahagia. "Bentar, tapi harus tetep lapor Pak RT ini teh. Kamu tunggu dulu ya, rumahnya deket kok." lanjutnya yang langsung pergi.

ekal's tripHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin