bagian 2 - pembiasaan-

191 38 3
                                    

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, sudah sejak 3 minggu sejak ke berangkatan jaemin ke amerika.

Winter yang masi melalui tahap orientasi sibuk dengan kegiatan orientasi di tambah tugas tugas kuliahnya, kesedihan yang ia rasakan saat awal berpisah dengan jaemin perlahan mulai pudar.

Di kampus winter memiliki teman baru yaitu giselle, haechan, renjun dan karina. Mereka akrab karena satu regu orientasi di tambah kelas yang mereka ikuti hampir sama semua.

" Winter ! " Panggil giselle dari kejauhan, sekarang winter sedang berjalan menuju gedung fakultas.

" Jijel ! Mana si ecan?" Winter melambaikan tangannya, giselle berlari ke arah winter.

" Auk lelet banget dia...Bareng dong!" Ujar giselle

"Yuk masuk keburu telat" winter segera menarik lengan giselle

" pelan2 win engapp"

Mereka berlari menuju lift, hari ini mereka ada kelas pagi biasanya kalau sebelum jam 7 lift ramai karena anak2 berbondong bondong masuk kelas.

" Yahh penuh" giselle menatap antrian lift yang panjang, di fakultas mereka hanya ada 2 lift 1 untuk mahasiswa,sedangkan 1 untuk dosen.

Biasanya jika sedang sepi winter dan teman temannya suka menggunakan lift dosen karena kata haechan "enak wangi engga bau hapek".

" Gimana dong" winter bertanya pada giselle.

" Nah tu muncul juga orangnya" giselle menunjuk haechan yang baru saja masuk fakultas.

" Ebuset rame amat " ujar haechan begitu melihat antrian di depannya.

" Yaudah gimana lagi yuk daripada telat" giselle berjalan kearah tangga, yg akhirnya dengan enggan diikuti oleh haechan dan winter.

Begitu sampai mereka bertiga lalu duduk sambil mengibas ngibaskan tangan Karena kepanasan akibat berlari.

" Woy remot AC mana, gedein napa , panass " haechan berteriak

" Ngga bisa can, dibatesin maksimal 36, biar hemat listrik kayanya" ujar salah satu teman kelas mereka

" Cih medit-_-" ujar haechan julid

" Ehh ko bau hapekk echan lu kaga mandi pagi yak" ujar ryujin teman sekelas mereka juga.

" Dihh mandi lahh" haechan segera menghirup badannya memastikan.

" Nih orang wangi, parfum gua body shop sorry" haechan menyodorkan lengannya pada ryujin.

" Emm wangi cabe cabean"

"Palaluu" haechan menjitak kepala ryujin tidak terima.

Ini memang pemandangan yang sering mereka lihat di kelas mereka, haechan dan ryujin layaknya tom n jerry, selalu ribut meskipun kadang kompak kalo nge julid.

Winter hanya diam memerhatikan mereka menurutnya itu cukup menghibur melihat haechan terbully 😂

Di sisi lain ada yang menatap mereka cemburu, haechan lelaki yang sangat supple dan humoris, haechan paling enak diajak curhat serta ngegossip maka itu kebanyakan temannya adalah wanita.

Giselle tersenyum miris dalam hati ia sudah tau ganjaran menyukai cowok seperti haechan pasti akan sulit.

Tidak lama setelah itu karina dan renjun datang bersamaan dengan dosen mereka, pelajaran mata kuliah pun berlangsung.

Setelah waktu kuliah beres winter dan kawan kawan, pergi makan ke tempat bubur ayam langganan haechan dan giselle, haechan dan giselle adalah partner kulineran, jadi mereka berdua selalu tau tempat2 enak untuk makan.

Teman tapi menikah ---/ /Jaemin Winter//---Where stories live. Discover now