Keesokan paginya , (yn) terbangun dengan kepala pusing dan parahnya ia tak begitu ingat kejadian kemarin yang hanya diingatnya adalah Izana yang masuk ke dalam rumah nya dan... Ia pingsan (?).
Melihat jam sudah menunjukan pukul setengah tujuh , (yn) langsung mandi dan bersiap-siap sekolah dan ia memutuskan untuk tidak memikirkan kejadian kemarin dan melupakan nya karna mungkin jika ia menolak ajakan Izana ia bisa kembali seperti biasa lagi dan tak akan terlibat lagi dengan Tenjiku...
" Hah~ , hanya perlu menolak dan tak perlu dipikirkan lagi... ". Monolog (yn) lalu ia pun berangkat sekolah , tapi ia melupakan sesuatu.
Sesampainya di Sekolah , semua mata memandangnya heran entah karna apa tapi (yn) tak peduli yang penting dia sekolah dan belajar. Saat ia memasuki kelas ia tak melihat mikey ataupun Draken dan mungkin mikey benar-benar ingin ia menjauhinya , tapi tahukah mikey ??... Bahwa (yn) tak bisa melakukan itu dan ia tak akan sanggup.
Seseorang menghampirinya dan memberinya sebuah surat , (yn) menatap heran orang itu kemudian tatapannya beralih ke surat di atas mejanya itu.
" Ini surat dari seseorang , dia seorang lelaki , berbaju merah , dengan anting... Aku tak kenal tapi dia memyuruhku memberimu ini ". Ucap orang itu seolah tau apa yang dipikirkan (yn) saat ini.
Tanpa di beri tau dan tanpa ia buka pun ia sudah tau siapa pengirim surat ini , sebenarnya si Izana ini benar-benar serius atau hanya ingin mempermainkannya sihh?.. Dengan terpaksa ia membuka surat itu karna ia benar-benar penasaran sekarang.
' Jawaban mu yang kemarin akan kuberi kau waktu untuk memikirkan tawaranku , waktunya sampai nanti sore karna malam nya Touman dan Tenjiku sudah berhadapan...
Tergantung sih , kau menerimanya maka kita akan balas dendam pada mikey , jika kau menolak maka senjalah yang akan menjadi saksi kematian mu...
Waktu mu hingga sore hari...Hiyama (Yn)...
# Kurokawa Izana_ Tenjiku.
Setelah membaca itu , (yn) menghembuskan nafasnya lelah... Sore nanti ??... Bahkan semua nya terasa membingungkan sekarang.
" percuma ya jika aku menolak... Aku akan mati juga , bagaimana jika aku tidak menghiraukan mereka ??... ". (Yn) menenggelamkan wajahnya di meja ia sampai pusing hanya karna berfikir terus.
1 : " Hey , sejak kapan kau jadi berandalan ?? ". Seseorang datang.
2 : " kurasa perban yang menutupi lengan mu yang waktu itu bukannya luka ya... Hahahahah tato ini apa-apaan norak sekali sih ! ".
3 : " wahhh... Pasti karna ia ingin dilirik oleh sano-san... ".
2 : " tidak begini juga caranya tolol... Apa sekarang kau sedang bertengkar dengan mikey ?? ".
1,2,3 : " Hahahahahahaha...".(Yn) berdiri dan menatap tajam 3 orang di depannya ini , kemudian menggebrak meja.
" Apa yang kalian tau ??... Berhentilah membicarakan sesuatu yang membosankan ku ". Ucap (yn) dengan tatapan datar dan dingin.
2 : " hah... Kau berani ya ! ".
1 : " wahhh... Ini sih harus di kasih pelajaran... Hahahahhahaah ".
2 : " kau mau di apakan cewe jalang ".
3 : " Woi... Minta maaf lah pada kami... Walaupun pasti ada syaratnya ".(Yn) tetap menatap orang di depannya ini datar dan dingin , ia memakai earphone nya dengan santai lalu duduk di kursi nya lagi.
" Kalian ini kalau bego , setidaknya kebego-an kalian janganlah di tampakkan dong ". (Yn) tersenyum jahat , ke-3 orang itu hanya terdiam ketakutan melihat sisi (Yn) yang seperti ini bahkan ini seperti bukan (yn).

ESTÁS LEYENDO
mikey x reader ( Stay Connected With You )
Chick-Lit" Dulu... Aku masih lugu soal cinta, walaupun aku sekarang sudah faham tapi sepertinya terlambat, sekalipun aku mengatakan secara blak-blakan di depan dunia kau tidak akan mendengar... Maaf. " • " kembalilah! " " maaf, "