O N E

131K 11.4K 499
                                    

Happy Reading!

🌻🌻🌻

" Dhea siapa? Nama lo itu Grechia Armadani Putri! Inget! Oke? " Selvia, gadis berambut hitam itu menekankan ucapannya pada sang sahabat yang baru sadar dari koma itu.

" Oke, gue panggil dokter dulu" Tak menunggu jawaban, Selvia segera menekan tombol yang terdapat di ruangan VVIP itu yang bertujuan untuk memanggil perawat ataupun dokter.

Cklekk'

Mereka berdua sontak menoleh mendengar suara pintu yang di buka, terlihat seorang dokter wanita yang tengah tersenyum ramah pada mereka berdua.

Selvia segera mundur untuk membiarkan dokter bername-tag Regina itu memeriksa sahabatnya.

Beberapa saat kemudian, dokter Regina telah memeriksa keadaan Cia.

" Nona Grechia baik-baik saja, hanya saja nona Grechia masih membutuhkan pengawasan ketat, karena ditakutkan kondisi nona Grechia kembali menurun, dan juga nona Grechia membutuhkan perawatan rawat jalan karena nona Grechia baru saja sadar dari koma-nya yang pastinya menyebabkan seluruh tubuh nona Grechia kaku" Jelas dokter Regina panjang lebar.

" Tapi dok, tadi temen saya gak inget namanya, dan malah nyebut nama dea-dea itu! " Ujar Selvia yang belum merasa puas dengan penjelasan dokter Regina.

" Saya takut temen saya amnesia, " lanjut Selvia.

Mendengar itu, sontak dokter Regina menoleh pada Cia yang sedari tadi hanya diam memperhatikan dengan tatapan lugu nya.

"Ehm! Nona Grechia, apa anda ingat nama anda? "

" Nama aku Dhea, dokter" Jawab Cia yang kini jiwanya telah digantikan oleh Dhea yang polos.

Dokter Regina terlihat mengerutkan keningnya sesaat sebelum kembali tersenyum.

" Sepertinya nona Grechia mengalami benturan yang keras karena kecelakaan yang menimpanya, yang menyebabkan nona Grechia mengalami sedikit gangguan pada ingatan nya. " Jelas dokter Regina lugas setelah kembali memeriksa Cia.

Selvia yang sedari tadi memperhatikan dengan serius, hanya mengangguk-angguk kan kepalanya paham.

" Baik kalau tidak ada yang dibutuhkan lagi, saya permisi. " Pamit dokter Regina.

" Terimakasih dokter baik" Jawab Cia dengan riang.

Dokter Regina hanya tertawa kecil untuk menanggapi Cia, lalu segera keluar dari ruangan itu.

Kini tersisa mereka berdua, Selvia memejamkan matanya sejenak.

" Cia, " Panggilnya.

" Nama aku Dhea bukan Cia tau! " Mata Cia yang bulat itu melotot dengan lucu.

Sedangkan Selvia hanya menghembuskan nafasnya panjang,

'Inget! Temen lo itu lagi amnesia, jadi kudu sabar ya Via cantik' batin Selvia.

" Oke dengerin gue dulu dan jangan nyela!, jadi gue kasih tau ya, nama lo itu Grechia Armadani Putri, umur lo 17 tahun, Putri bungsu bapak Randi Abimanyu dan ibu Sekar Meldinaya.
Adik dari saudara Bima Anjaya dan Saudara Farel Ardiansyah. " Selvia terlihat menarik nafasnya sejenak lalu kembali melanjutkan.

Transmigrasi Gadis Polos (Tamat) Where stories live. Discover now