[ END ] The peak of the villain president [using the book]

Bab 47

     Ketika Gao Minghe melihat panggilan Huang San lagi, dia sangat marah: "Siapa yang berlari? Anakmu sebaiknya memberitahuku, kalau tidak, aku akan melepas kulitmu."

     Mendengar raungan di ujung telepon, Huang San buru-buru menutup mikrofon dan berbisik, "Biarawati di Biara Morguet dibawa pergi oleh dua pria."

     “Apa yang kamu bicarakan?!” Gao Minghe mengerti sekarang, dan tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut.

     “Saya mengatakan bahwa biarawati yang mirip dengan saudara ipar saya dibawa pergi.” Huang San menjelaskan dengan keras, takut dia tidak mendengar dengan jelas.

     Liao Xueqing menatapnya dengan sesuatu yang salah, dan hendak bertanya, tetapi suara dari mikrofon keluar dengan jelas.  Dia tertegun, menoleh dan mengambil tas tangan, siap untuk kehabisan.

     “Untuk apa kamu kembali sekarang? Maukah kamu terus menjadi Nyonya Su? Sekarang Su Qicheng mungkin telah menyiapkan Tianluo Diwang menunggumu.” Gao Minghe berdiri dan meraihnya dengan dingin.

     “Tidak, dia tidak akan memperlakukanku seperti ini, dan Jinze tidak akan memperlakukanku seperti ini.” Setelah dia mengatakan ini, Liao Xueqing tiba-tiba menjadi orang yang tidak punya tuan.

     “Tidak? Kamu telah menghitung ibunya dan membiarkan keberadaan saudara perempuannya tidak diketahui selama bertahun-tahun. Apakah kamu pikir dia masih akan merindukanmu? Jika kamu benar-benar ingin kembali, siapkan lebih banyak uang dan rencanakan masa depan kita.” Gao Minghe membesarkannya tangan dan menciumnya.

     Melihat bahwa dia masih ragu-ragu, Gao Minghe tersenyum sedikit dan berkata, "Saya akan mengirim seseorang untuk menjemput Yanyan kembali sekarang. Keluarga kami yang terdiri dari tiga orang akhirnya dapat bersatu kembali."

     "Tidak diizinkan pergi, bahkan jika itu bersalah, ini adalah dosaku, dan itu tidak ada hubungannya dengan Yanyan. Selama dia masih dalam keluarga Su suatu hari nanti, dia akan tetap menjadi wanita muda ketiga dari Su. keluarga. Aku tidak menginginkannya..."

     "Apa pendapatmu tentang dia? Bukankah kamu sudah menceritakan pengalaman hidupnya yang sebenarnya sampai sekarang? Kamu perlu tahu bahwa aku adalah ayahnya." Gao Minghe menatapnya dengan mencibir.

     "Ayah? Apa hakmu membiarkan Yanyan memanggil ayahmu? Ketika dia masih muda, apakah kamu menggendongnya? Apakah kamu mengirimnya saat dia di sekolah? Di mana kamu ketika dia demam di tengah malam? ketika dia menginginkan ayahnya?!"

     Setelah beberapa saat, Gao Minghe tidak berani mencicit, melihat dia akan pergi, dia buru-buru meraih lengannya dan membujuk: "Saya tidak akan mengambil Yanyan, jangan marah." Liao Xueqing menoleh dan melirik samar-samar padanya, dan kemudian mengambilnya, turun dengan tas.

     Pelayan keluarga Su membantu Liao Xuelin berdandan di rumah keluarga Su Su Jinran memasuki pintu dan berlari sepanjang jalan: "Bu, di mana ibu?"

     Para pelayan di pintu saling memandang: Kapan wanita tertua memiliki hubungan yang begitu dekat dengan istrinya?  !

     Luo Anchen baru saja keluar dari dalam, dan menabraknya dengan benar: "Jin Ran, jangan khawatir, bibiku masih segar, dia harus menunggu sedikit lebih lama." Dia menariknya ke samping.

     Apakah ibuku baik-baik saja? Apakah ayahku tahu tentang ini? ”Kecepatan mereka berdua sangat cepat sehingga dia tidak punya waktu untuk bersiap.

     "Bibi baik-baik saja, kamu tidak perlu khawatir tentang itu. Pesawat paman akan tiba jam 7 malam ini. Tentu saja, orang itu mungkin sudah pulang sebelum pamanmu kembali. Yang bisa aku lakukan hanyalah membantumu menahannya. Dia ingin meregangkan dan menyentuhnya. Dari sudut pipinya, dia melihat seorang pelayan berjalan ke sisi ini, dan tangannya membentuk lengkungan di udara dan kemudian menariknya kembali.