ini udah malem. mereka gatau mau ngapain sehabis lomba. capek banget. di tengah kegabutan satu keluarga ini mikey mempunyai ide baru.
"tante tante!" panggil mikey dengan gembira.
"iya, apa?" respon (name) cepat, lalu meminum air.
"gimana kalo kita jalan jalan ke bali?"
air yang ada di dalam mulut (name) ga sengaja muncrat dan terkena baju baru takeomi yang ditaruh di atas meja. "YA GUSTI, TANTE! BAJU BARUKU!"
"maaf maaf ga sengaja, kaget soalnya."
"ringan banget ya rahangmu ngomong gitu, emang ada duit?" protes (name). mereka emang orang kaya, tapi duit ga mesti dihabisin buat jalan jalan.
"noh, duitnya dari dia." mikey menunjuk kokonoi yang tidak bersalah. sebenernya koko lagi ngitung duit juga.
"anjay duit merahnya ratusan lembar. bagi donk." rindou berjalan menuju kokonoi.
"miskin, mau kemana nih?." beo kokonoi.
"anjing." ketus rindou.
"jadi mau kemana nih? gua bayarin terkecuali buat rindou, pake uang sendiri aje lo."
"ko . . . lu ada dendam kesumet apa sih sama gua . . . ?" lirih rindou. alay beut.
"gaada."
takeomi lelah melihat kelakuan mereka. sebagai kakak paling besar, dia merasa harus melerai kokonoi dan rindou.
"brisik setan, gue yang bayarin dha." takeomi menghela nafas berat.
apapun demi adek adeknya mumpung duit di card itu unlimited.
mata (name) langsung berbinar binar. kapan lagi liburan dibayarin orang. "DEK OMI, KEPONAANKU YANG PALING WANGY."
"nyari muka nih." sindir kakucho.
"iya bener tuh." tambah rindou.
"kak takeomi mundur sana, kita yang lebih deket sama tante." lanjut sanzu.
takeomi mengernyitkan dahinya, membuat muka 'aneh banget kalian'.
"muka lo anjrit cocok bener buat gua genjreng." ran melempari takeomi sebuah bantal.
tatapan takeomi kosong "salah gue apa Ya Gusti . . ."
"yang paling gede harus tabah." kata sanzu yang lagi meminum susu.
kakucho sama (name) yang lagi duduk berduaan kaya anak bareng mama nya cuma bengong ngeliatin kegaduhan ini.
tapi . . . "YAUDAH TANTE AJA YANG BAYARIN SEKALIAN SEDEKAH. LUSA, KE BALI."
rindou langsung meluk (name) sampe hampir jatoh, untung ada takeomi yang bisa nangkep.
"AKHIRNYA GRATISAN, MAKASIH TANTE (NAME) YANG PALING CANTIK SEDUNIA, WUFF YOU SO MUCH TANTEEEEEEEEE."
ran menatap jijik kepada rindou, "rin, padahal lo berduit . ."
"biarin, yang ga suka gratisan sopo seh."
"ada aja sih." mikey malah pengen memperpanjang masalah.
kakucho melempari sandal rumah ke arah mikey, akan tetapi sudah ditangkis duluan sama sanzu yang hampir kena.
"diem bisa ga sih ki."
"enggak."
"gua gundulin beneran kepala lu."
(name) terlihat lelah, ia pergi ke kamar dari ketidak jelasan keponakannya. males ngeliatin orang ribut terus. intinya, lusa bakal liburan ke bali.
"kasian tante. gua aja dha yang bayarin semua. mau ngabisin saldo juga." kata takeomi lalu duduk di sofa.
"sabi sabi, gua bisa bantu lo buat ngabisin saldo kok mi." rindou ya, bener bener pengen digenjreng kepalanya sama kakucho.
gaada abis abisnya keributan ini.
"WOE DISURUH TIDUR SAMA TANTE, KATANYA KALO GA TIDUR SEKARANG BAKAL DIMATIIN SAKLAR LISTRIKNYA." seru ran dari atas tangga yang memegang bantal.
semua langsung menuruti perkataannya, lari ke dalam kamar masing masing dan mencoba untuk tidur.
✭ to be continued
![]()
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin. ______________________________________
HALOOOOOOO, akhirnya aku bisa update hari minggu lagi. segini dulu ya, soalnya aku abis galauin baji. wibu stress emang ^__^kalo ada typo kasih tau ya!

ŞİMDİ OKUDUĞUN
KEPONAKAN ꒰ bonten.
Mizah⊹ ִ ֹ ketika para keponakan menghabiskan waktu liburannya di rumah tante kesayangan mereka! ໒꒱ ⊹ 🕰 ɞ 𝘄𝗮𝗿𝗻! non-baku, lowercase fanon age, harshwords, kinda out of characters. 𝗱𝗶𝘀𝗰𝗹𝗮𝗶𝗺𝗲𝗿! characters credit belongs to Ken...