01 Kehadiran murid baru

389 35 2
                                    

Happy reading

~••~

April. Tepat saat musim semi tiba, seorang lelaki tengah bersiap untuk ke sekolah setelah libur musim dingin. Kini ia memasuki tahun 2 sekolah menengahnya. Tidak terasa memang, hanya butuh satu tahun lagi untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Saat lelaki itu tengah mengenakan seragamnya seorang gadis menghampiri lelaki tersebut.

"Kak Boruto ayo sarapan nanti kesiangan," ucap si gadis bersurai indigo, Himawari. yang merupakan adik dari lelaki bernama Boruto.
"Baiklah sebentar lagi kakak akan ke bawah," ucap Boruto sambil merapikan seragamnya.
"Ya sudah, jangan lama-lama ya." Himawari meninggalkan kakaknya yang masih sibuk mengenakan seragamnya.

Setelah mengenakan seragam, Boruto bergegas ke ruang makan untuk sarapan, dan disana terdapat ibu dan adiknya yang tengah sarapan. Dengan segera ia langsung bergabung dengannya.

"Selamat pagi Ibu, Hima," sapa Boruto sambil duduk di kursi meja makan.
"Selamat pagi Boruto. Ayo cepat sarapan nanti kau terlambat," ucap Hinata, Ibu Boruto.

"Baiklah." Boruto mengambil selembar roti dan mengolesinya dengan selai cokelat.

"Oh ya, ngomong-ngomong di mana Ayah?" tanya Boruto yang masih mengolesi rotinya.
"Ayah sudah berangkat tadi pagi sekali. Katanya ada yang harus ia kerjakan dikantor," jawab Hinata, dan Boruto yang membalasnya dengan anggukan.

"Boruto, sekarang kau sudah kelas 2 SMA apakah kau tidak ingin mencari teman?" Hinata melontarkan pertanyaan pada Boruto.
"Untuk saat ini tidak dulu, aku ingin fokus untuk mempersiapkan untuk ke universitas nanti."

"Mau sampai kapan kau seperti ini, bahkan ibu tidak ingat kapan terakhir kali kau berteman dengan orang lain. Dan soal universitas, kau masih punya waktu satu  tahun lagi untuk mempersiapkannya." Hinata kembali berucap.

"Tapi Bu, aku ingin mempersiapkannya dari sekarang supaya nanti aku tinggal menunggu kelulusan," ucap Boruto.

"Saat ini sebaiknya kau mencari teman terlebih dahulu. Jika kau memiliki teman itu akan membantumu untuk belajar. Tapi ingat, kau harus cari teman yang benar-benar baik. Yang bisa membawamu ke hal-hal yang positif," jelas Hinata.

"Ya baiklah, akan ku usahakan nanti," ucap Boruto. Ia melirik kearah adiknya yang berada di sebelahnya.
"Hima, apa kau sudah mempersiapkan untuk keperluan sekolah?" tanya Boruto pada adiknya.

"Sudah kok," jawab Himawari. ia tidak sadar jika ada selai cokelat di pipinya.
"Baguslah kalau begitu, sebentar lagi kau akan masuk SMA jadi kau harus rajin belajarnya," ucap Boruto sambil membersihkan selai cokelat di sudut bibir adiknya.

"Iya, dan kakak kapan punya pacar?" Pertanyaan dari Himawari membuat mood Boruto kian memburuk. Jangankan untuk mempunyai pacar. Teman saja ia tidak punya, padahal dia tampan.
"Ibu aku berangkat sekolah dulu," ucap Boruto seraya bangkit dari duduknya.

"Iya, hati-hati."

Boruto langsung pergi ke sekolah setelah ia mendengar pertanyaan dari Ibu dan juga Adiknya. Mereka selalu saja menyuruh Boruto untuk mencari teman, dan menurut Boruto itu hal yang merepotkan. Ia lebih baik menghabiskan waktunya untuk berkencan dengan buku-bukunya yang tebal daripada berteman dengan orang lain.

Ia hanya berbicara pada orang-orang terdekatnya seperti orang tua dan anggota keluarga lainnya. Selain itu ia tidak akan berbicara dengan orang lain sebelum orang tersebut membuka percakapan, dan ia hanya menjawab apa yang harus ia jawab saja.

 Selain itu ia tidak akan berbicara dengan orang lain sebelum orang tersebut membuka percakapan, dan ia hanya menjawab apa yang harus ia jawab saja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
365 Days With You | BoruSaraWhere stories live. Discover now