Aku Ingin Kembali!

605 32 8
                                    

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Tak ada sama sekali yang menyadari keberadaan Kory di sana

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Tak ada sama sekali yang menyadari keberadaan Kory di sana. Kory menatap semuanya dengan air mata. Dia ingin mereka tahu bahwa dia ada di sini, bersama mereka.

Dia ingin kembali ... kembali ke pelukan hangat sang Ayah. Namun, sekarang ia tak dapat mendapatkan pelukan hangat itu lagi.

Kory keluar dari rumah sakit. Dan menatap jalanan Kota Daedo yang masih sama seperti dulu. Tak ada yang berubah.

Dia menyusuri jalanan itu dengan raut wajah yang suram. Beberapa kali orang berlari menembus dirinya. Dan itu membuat Kory yakin, dirinya sudah tidak ada lagi di dunia ini.

Tetapi ... Kory tidak tahu kenapa dia bisa berada di sini. Harusnya, dia berada bersama sang Ibu sekarang. Kenapa? Kenapa dia masih berada di sini?

Apa yang ingin diperlihatkan takdir padanya?!

***

Saat berjalan, Kory melihat Tobot R dan C sedang menangani sebuah kebakaran di salah satu rumah makan. Dia melihat Neon yang keluar dari Tobot R setelahnya.

Segera Kory berlari menyebrangi jalan untuk bisa mendekati Neon. Namun, sebuah mobil akan menabrak Kory.

Apa semua akan berakhir?

Tidak ...

Mobil itu menembus dirinya.

Kory jatuh di tengah jalan dan meratapi keadaannya sekarang. Semuanya menembus dirinya. Seakan dia adalah hantu sekarang. Tatapannya mengarah ke arah Neon yang sedang berbicara dengan petugas Hera Oh.

"Neon, aku mendapat kabar dari Dr. Char kalau Ryan sudah sadar."

"Sungguh? Apa kau serius?" Neon menatap Hera tak percaya. Sedang Hera hanya membalas dengan anggukan.

"Ini benar-benar kabar baik. Aku tak bisa membayangkan perasaan Dr. Char sebelumnya. Saat Kory meninggal, Ryan malah kecelakaan. Sekarang, tak ada yang perlu dikhawatirkan oleh Dr. Char." lanjut Neon.

Kory yang mendengar itu, kini tahu. Dia memang sudah tiada. Juga pertemuan dia dan Ryan sebelumnya, berhubungan dengan kecelakaan Ryan.

"Kita sepertinya harus menjenguk Ryan setelah membereskan semua ini." Hera kini mengangkat tangannya dan memerintah Tobot C dengan Tokey-nya.

Sisa Waktu-KuDonde viven las historias. Descúbrelo ahora