Doyoung merencanakan sesuatu hari ini, ya bisa di bilang rencana untuk confess ke Renjun di- eits rahasia.
Rencana ini hanya Doyoung saja yang tau, kalian tidak perlu nanti juga tau.
"Hah, Harus siap!" Menyemangati diri sendiri di depan cermin kamarnya.
Matanya sedikit melirik kearah jam dinding, dan sudah jam setelah sepuluh. Waktunya Doyoung beraksi, enggak juga sih cuma ngapel-in ekhem calon dek pacar.
Semangat doy! Kalo ditolak sama-
"Cih, pasti mau ke si njun-njun itu kan lo?" Cibir Taeyong.
"Napa sih? Iri lo?" Taeyong hanya memutar bola matanya.
"Sorry, enggak dulu. Oh ya, nitip americano"
"Kopi teros, maag lo nanti kambuh!" Taeyong langsung mengerucutkan bibirnya.
"Halah doy, please" Doyoung merasa geli dengan kelakuan Taeyong langsung berjalan pergi keluar.
"Iya, sana lo mending main sama boneka kuning aja, geli tau gak" Dan langsung mendapat cengiran dari Taeyong.
'''
Renjun agak terkejut kedatangan Doyoung kerumahnya, udah gitu rapi banget lagi. Kan jadi seger liat nya, hehe."Loh, tumben kakak dateng?"
"Gak boleh ya minta izin ke calon mertua buat jadiin anaknya pacar?" Enggak jawab pertanyaan Renjun malah dianya tanya balik dengan pertanyaan nyeleneh. Tapi itu bisa bikin Renjun salah tingkah.
Doyoung berjalan kearah Renjun, "Boleh masuk gak nih?"
"Ha? Kakak seriu-"
"Mau langsung di seriusin toh? Yaudah ayo aja langsung aku ijin nikah aja" Cerocos Doyoung.
Itu langsung mendapat tabokkan penuh makna dari Renjun.
"Eh edan, gak gitu bi"
"Kenapa njun kok rame? Terus manggil ba bi ba bi lagi" Tanya Mama Renjun berjalan memperhatikan Doyoung.
"Ah, tante-"
"Eh kamu anak nya si itu kan?"
"Iya, tante"
"Ih ganteng banget, jangan panggil tante mama aja, eh ayo masuk njun buatin minum" Suruh Mama nya membuat Renjun mendengus kesal lalu berjalan kearah dapur.
Setelah di persilahkan masuk Doyoung tampak tersenyum ramah pada calon mama mertuanya yang keliatan seneng banget dengan kehadirannya.
Mama Renjun sangat antusias dia tak habis-habis berbicara, dan beliau juga sangat perhatian.
Aduh, kok gue jadi pengen pindah haluan mau jadi ayah tiri crush gue mamanya ternyata lucu banget, batin Doyoung.
Renjun terlihat sangat kesal kehadirannya seperti di abaikan oleh kedua orang yang asih berbincang.
Dan berpura-pura menyibukan diri dengan handphone nya, padahal lagi diem-diem nguping.
"Ee, mah saya ingin minta ijin boleh?"
"Boleh kok, boleh kenapa Doy?"
"Saya mau minta ijin buat jadiin anak mama sebagai pacar saya" Ucapnya tegas.
Renjun membelalakan matanya, ternyata katingnya ini bener-bener minta ijin ke orang tuanya. Malu banget, jujur rasanya ingin jadi tidak terlihat saja.
"Mama sih, ngijinin aja tapi Renjun nya mau gak?"
Semua mata langsung tertuju pada Renjun yang di saja wajahnya sudah memerah sampai telinga.
"E-eum"
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Gandeng
FanfictionDoyren [ ✓ ] Doyoung kaget tiba-tiba tangannya di gandeng sama orang. ⚠︎ non-baku, harsh word.