1. Mimpi Buruk (Fluff, G)

62 2 0
                                    

Title : Mimpi Buruk
Cast : JiguIwa (Jinguji Yuta x Iwahashi Genki), Kishi Yuta
Genre : Fluff
Rating : G
Summary : Genki mendapat mimpi buruk dan Jinguji berusaha menenangkannya

Note : Latar kejadian diambil dari selama Johnny's Future World berlangsung di tahun 2016
==================================================================================

Sebuah suara tangisan mengusik mimpi Jinguji. Pemuda itu mengernyitkan dahinya tanpa membuka matanya, mencoba meraih kesadaran yang masih menguap di sekitarnya. Semakin ia mendapatkan kesadarannya, suara tangisan itu terdengar semakin keras. Menyadari ada yang tak beres, Jinguji membuka kedua matanya dan mendapati Genki tengah menangis dalam tidurnya. Terkejut, Jinguji segera melompat dari tempat tidurnya dan menghampiri Genki.

"Genki. Hei, bangun. Genki. Ini cuma mimpi buruk. Ayo bangun."

Jinguji mengguncang kedua lengan Genki dengan sedikit keras, berusaha membangunkan pemuda di hadapannya. Beberapa saat kemudian kedua mata Genki terbuka dengan tatapan ketakutan. Ditatapnya Jinguji beberapa saat kemudian ia bangkit duduk dan memeluk Jinguji dengan erat.

"Sudah... Sudah... Jangan nangis lagi. Kamu cuma mimpi buruk. Gak ada hal buruk yang terjadi, cuma mimpi kok. Tenang ya..." Jinguji mengusap punggung Genki dengan lembut untuk menenangkannya sementara pemuda yang berada di pelukannya itu tengah menangis dan membasahi pundak Jinguji dengan air matanya.

Selang beberapa menit, Genki berhasil tenang. Jinguji meraih botol minum yang ada di atas nakas dan memberikannya pada Genki.

"Malam ini, jangan minum obat. Iya aku tahu kamu pengen tidur," Jinguji buru-buru menambahkan saat Genki memberinya tatapan protes. "Tapi untuk malam ini jangan minum obat. Besok cuma ada pemotretan buat majalah POTATO kan. Malam ini ngobrol aja sama aku supaya lebih tenang. Oke?" Jinguji menyentuh lutut Genki dengan ujung jarinya. Genki tak menjawab dan Jinguji menganggapnya sebagai jawaban 'iya'.

Dengan sebungkus keripik kentang dan sebotol air, Jinguji dan Genki duduk bersandar pada kepala tempat tidur Genki. Keduanya fokus pada ponsel di tangan Jinguji yang tengah menampilkan video tentang kucing.

"Ne, Genki." Jinguji memecah keheningan di antara keduanya. Genki yang tengah menonton sembari memeluk kedua lututnya hanya menjawab dengan gumaman kecil. "Kamu ingat waktu pertama kali kita ketemu?"

Genki sedikit menolehkan kepalanya untuk menatap pemuda yang lebih muda darinya tersebut. "Ga terlalu inget tapi aku inget waktu itu kamu pakai baju warna ungu."

"Dan gara-gara itu kamu manggil aku Murasaki-kun. Bisa-bisanya, padahal namaku ga sesulit itu."

"Hei, maaf." Genki segera menyela kalimat Jinguji. "Waktu itu... aku seneng banget. Kita juga pulang bareng naik kereta kan. Mungkin kamu ga sadar, tapi waktu itu aku seneng banget. Tahu kan kalau aku ga punya temen di sekolah."

"Iya iya." Jinguji mengacak rambut Genki dan menariknya untuk bersandar pada pundaknya. "Kamu manis banget waktu itu, jadi kumaafkan."

Pemuda di samping Jinguji memukul lengannya dengan keras.

"Aku belum maafin kamu karena nanyain namaku terus-terusan padahal udah kujawab." Pukulan kembali mendarat di lengan Jinguji. Yang dipukul pura-pura kesakitan sembari mengaduh.

Angin AC berhembus memainkan helai rambut Genki dimana sang empunya tengah bersandar pada teman sekamarnya. Kedua pemuda itu tampak tertawa sembari menggulir foto di ponsel Jinguji. Sang pemilik ponsel meletakkan dagunya di atas pundak pemuda yang duduk di depannya. Sesekali ia membenamkan wajahnya ke rambut Genki untuk menghirup aroma sampo Genki yang sangat ia sukai.

Jiguiwa Jr Fic [Cerita Pendek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang