Endless Pampering Only For You ✅

Chapter 23

Dia melihat bahwa wanita itu sedang memandangi Sinb dengan jijik, sementara Naeun yang berada di sampingnya hanya mengerutkan kening dan menarik lengan baju gadis itu, dengan lembut berbisik, "Yena, jangan bicara omong kosong!"

"Apa yang terjadi? Yang Yena, apa yang kau katakan tadi? Apa yang kau maksud dengan melanggar peraturan sekolah dan diperintahkan untuk dikeluarkan? Apa yang terjadi? Bukankah Sinb baik-baik saja di sekolah?"

"Tepatnya, beri tahu kami apa yang terjadi. Aku pikir itu aneh saat itu ketika Sinb tiba-tiba pergi ke luar negeri daripada belajar di akademi militer!"

"Tepat, tapi sekarang dia sepertinya melakukannya dengan sangat baik sebagai Direktur di Golden Age. Ini bukan peran yang bisa dilakukan semua orang..."

Semua orang tidak banyak berhubungan dengan Sinb, tapi mereka selalu memperhatikannya. Salah satu alasannya adalah karena kecantikannya yang luar biasa. Lain karena latar belakang keluarganya dianggap cukup dirayakan di sekolah saat itu. Sekarang, dia bahkan menjadi putri dan kakak dari selebriti, Naeun, jadi wajar saja, dia menerima banyak perhatian.

"Yang Yena, omong kosong apa yang kau katakan? Perhatikan apa yang kau katakan!"

Ketika Eunseo mendengarnya, dia langsung mengerutkan kening dan menatap Sinb dengan cemas. Dia melihat bahwa wajah Sinb yang dingin dan acuh tak acuh telah berubah sedikit pucat sementara matanya juga dengan cepat meredup.

Seketika cemas, Eunseo menatap dingin ke arah Yang Yena untuk memperingatkannya.

"Bagaimana Aku memuntahkan omong kosong? Tanyakan saja padanya sendiri. Tanyakan padanya mengapa dia tiba-tiba berhenti belajar di akademi militer yang hebat, dan mengapa dia tiba-tiba pergi ke luar negeri. Lihat bagaimana dia akan menjawab kalian!"

Yang Yena menatap Naeun, sudut bibirnya melengkung dengan senyuman yang menghina. Matanya menatap tajam ke arah Sinb seolah-olah dia sedang menonton pertunjukan.

"Yang Yena! Jika kau ingin menimbulkan masalah, keluar sekarang. Jangan mengoceh tentang hal-hal gila. Aku tahu kau tidak menyukaiku. Kalau begitu, datanglah untukku! Mengapa kau membocorkan omong kosong tentang orang lain?" Mata Eunseo menjadi gelap saat dia menatap tajam ke arah Yang Yena. Dia benar-benar tidak menyangka akan membiarkan orang-orang seperti itu masuk.

Lihatlah sikap palsu pelacur itu pada naeun. Aku yakin Yang Yena dibujuk olehnya!

Yang Yena selalu berhubungan buruk dengan Eunseo. Dulu ketika mereka masih di sekolah, dia suka mengadu kepada guru dan selalu mempersulit hidup Eunseo.

Setelah Sinb berurusan dengannya, dia selalu memiliki perasaan jahat terhadap Sinb.

Karena Yang Yena menjadi bagian dari pagar betis kecil (Sekutu) Naeun, dia mulai membuat perpecahan antara Sinb dan teman sekelas lainnya.

"Semua yang datang adalah tamu, Eunseo. Emosimu tidak banyak berubah sejak sekolah!" Yang Yena mencibir dengan jijik. "Sebenarnya, Aku hanya mengatakan yang sebenarnya. Bagaimana itu disebut memuntahkan omong kosong? Apakah kau tidak tahu lebih baik dari orang lain? Sinb itu diusir oleh akademi militer karena mereka takut menyebabkan keributan besar. Sinb tidak bisa tinggal di Kota Seoul, jadi dia kemudian menerima pengaturan keluarganya untuk pergi ke luar negeri!"

"Omong kosong! Omong kosong! Diam! Jika kau mengeluarkan lebih banyak omong kosong, Aku meminta seseorang untuk mengusir kalian semua!" Ekspresi Eunseo berubah drastis. Matanya menjadi dingin dan dia menatap tajam ke arah Naeun yang berpura-pura lemah lembut, berpura-pura khawatir dan menarik ke arah Yang Yena.

Eunseo berteriak, "Naeun, Kau melakukan sesuatu secara diam-diam lagi, bukan?"

"Eunseo, apa yang ingin kau katakan?" Naeun mengerutkan kening dan berpura-pura tidak bersalah.