Bab 06

2.2K 164 4
                                    

Makasih udah baca ceritanya😭

Ribet amat sih tinggal vote doang! Liat di pojok kiri bawah yg ada bintang itu nah terus di tekan PERLU GW KASIH TUTOR NYA?? HAH?!

Happy Reading🌹

--SKLIRÓS🌺
06. Babu sehari

Arina di kamarnya sedang menonton melalui laptop. Arina menonton "Antares" yang sedang viral di tiktok.

"Anjir aiden meninggal hikss, HUWAAAA" tangis arina.

Memang sedih sih, aiden meninggal😭

Arina mengambil tisu yang ada di sebelahnya "hikss" isak tangis mulai terdengar di kamar arina.

"KEMAREN- KEMAREN UDAH BAIK-BAIK AJA LAH SEKARANG AIDEN UDAH MENINGGOY" Teriak arina histeris.

Anton yang sedang melewati kamar arina pun hanya bisa menggelengkan kepalanya lalu masuk kedalam kamar arina.

"Kenapa?" Tanya anton yang sedang duduk di salah satu sofa seraya memainkan ponselnya.

"A-Aiden meninggal hikss" ucap arina membuat anton menghela nafas panjang.

Anton menatap arina "di part itu emang sedih sih anjir" ucap anton seraya mendekati arina.

"Gue udah nonton" ucapnya membuat arina tertawa seraya menangis membuatnya menjadi menyeramkan.

"ANJIRR ARINA KESAMBET" Panik anton lalu keluar dari kamar arina membuat arina heran.

--SKLIRÓS🌺

Arina turun ke lantai satu dengan mata yang bengkak "loh ada inti Arpaz?" Bingungnya.

Mereka semua mentap arina takut sedangkan yang di tatap hanya menggidikkan bahunya acuh.

Arina berjalan kedapur dan mengambil air minum karna tenggorokannya yang terasa kering.

Tingtong

"ANTON BUKAIN" teriak arina lalu meminum airnya hingga tandas.

"Siapa sih yang datang?" Bingung arina lalu berjalan kearah anton dkk.

"Mana yang mau di Ruqiyah?" Tanya seorang dengan jubah putih, peci hitam, dan tasbih yang ada di tangannya.

Arina yang mendengarnya pun bingung "Siapa ini ton?" Tanya arina lalu duduk di samping anton.

Anton menunjuk arina "ini nih ustadz yang mau di Ruqiyah" ucap anton membuat arina tersedar air liurnya sendiri.

"Uhuk-uhuk" batuk arina lalu hendak bangkit sebelum tangan Razic menahannya.

Semua inti Arpaz mendadak mendekat kearah arina, Reynan tidak ada di sana karna menurutnya ini tidak penting.

"SETANNYA MULAI BERAKSI" teriak dernold heboh karna arina mencoba kabur dari sana.

"GUE GAK KESAMBET ANJIRRR!!" Kesal arina membuat Arsen memegang tangan arina erat-erat.

"Cepetan pak" ucap arsen saat merasakan pemberontakan arina yang mulai kuat.

"TAHAN TANGANNYA!!" Perintah anton yang diangguki mereka semua.

"BISMILLAH" ustadz tersebut mulai membacakan surah-surah yang membuat arina melongo.

"ANTON GUE TANDAIN MUKA LO" ucap arina lalu ingin membogem anton sebelum tangannya di tahan kembali.

"Kayaknya adek kamu jomblo, jadi setannya terganggu dengan kehadiran adek kamu" ucap ustadz tersebut.

SKLIRÓS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang