Chap 3

3.5K 409 86
                                    

"Berhenti menggodanya atau mulutmu tidak akan terbuka lagi besok pagi"

Deg!

' Aura ini..........

Jisung menoleh kearah sumber suara di hadapannya berdiri keempat lelaki tampan yang Jisung tidak kenal dan sedang menatap dingin kearah lelaki mesum yang baru saja menggodanya.

........sangat gelap sekali'

~~~~

"M-maafkan saya tuan Jeno, s-saya akan pergi sekarang" lelaki paruh baya itu berbalik pergi dengan wajah pucat.

Jisung mengerjapkan maniknya bingung sedang keempat lelaki yang baru saja menolongnya itu menatap datar kearahnya.

"Terimakasih" Jisung membungkuk singkat sembari tersenyum pada keempat lelaki yang tidak ia kenal itu.

"Untuk?" tanya salah satu diantara mereka.

"Telah menolong saya"

Keempat lelaki itu mengangguk namun ekspresi mereka tidak berubah. Datar dan dingin.

"Ayo pergi" ucap lelaki yang sedikit pendek diantara mereka berempat.

"Hm" seorang lelaki tan di antara mereka menyahut lalu menoleh ke arah Jisung dan tersenyum tampan "sampai bertemu lagi, manis" ucapnya lalu melangkah pergi bersama ketiga lelaki yang lain.

Jisung tersenyum canggung sedang para perempuan yang berada di dekat meja bartender sudah berteriak histeris. Bahkan Jisung sampai harus menutup telinga nya karena suara teriakan para perempuan itu.

"Kau tidak teriak?" tanya seorang perempuan pada Jisung saat melihat Jisung tidak bersikap seperti mereka.

"Untuk apa?" tanya Jisung sembari mengelap gelas-gelas yang baru saja ia cuci tadi.

"Kau tidak terpesona? Apa kau gila?" perempuan itu terkejut.

"Asal kau tahu saja mereka itu adalah putra dari pemilik club ini dan lagi mereka itu sangat terkenal karena ketampanan mereka. Ngomong-ngomong mereka baru malam ini mampir ke club ini karena mereka mempunyai banyak cabang dimana-mana. Dan yang tersenyum pada mu tadi namanya -Haechan- dia memang suka menggoda perempuan-perempuan dan uke yang menurut nya menarik, dan di sebelahnya namanya -Jeno- dia punya eye smile jika tersenyum dan kau lihat tadi ototnya sangat menggoda 'kan?" perempuan itu menjeda ucapannya untuk meminum wine nya "dan yang paling pendek di antara mereka tadi namanya -Renjun- dia sangat dingin tapi itu yang membuatnya keren, dan yang terakhir namanya -Jaemin- dia sangat irit bicara tapi dia sangat menawan" sambung perempuan itu semangat.

Jisung tersenyum canggung "lalu?"

"Apa kau tidak terpesona saat pertama kali melihat mereka?"

Jisung menggeleng "aku--"

"What?! Aku tahu kau itu sangat manis dan menggemaskan tapi bagaimana bisa kau tidak terpesona pada mereka?" perempuan itu menatap Jisung dengan penuh selidik "jangan bilang kau suka yang modelan seperti jamet"

Jisung mengerjapkan maniknya bingung "jamet itu orang?"

'what the fuck?!'

Angel vs 4 Prince Lucifer 🔞 Where stories live. Discover now