My rival- 私のライバル

🍳 • 1 • 🍳

Seorang pemuda bersurai hitam membuka matanya lalu mendudukkan dirinya, dia masih ngumpulin nyawa jadi duduk dulu bntar

Nah udah agak lama baru turun dia dari kasurnya pergi ke kamar mandi, ngapain? Ya mandi lah masa masak?

Setelah siap dia pun keluar dari kamar nya, dan ternyata ayahnya sudah menunggu di ruang tamu "sudah siap?"

"ya, aku berangkat dulu"

"ya, bersiap lah ada sesuatu yang menunggu mu di sana" menunggu? apa ya? 'ya sudah lah, nanti juga bakal tau kok'

pov

mungkin kalian akan berfikir siapa aku-atau tidak- aku Monkey D luffy, atau biasa di panggil luffy. untuk sekarang itu saja yang dapat kalian ketahui, kalian akan mengetahui tentangku lebih banyak nanti

tapi, aku adalah pemimpin dari akademi raftel-kalosakah penulisannya tulis yang bener di komen- sekolah kami akademi terbailk di jakarta-ngarang- karena kita nomor 1 tentu saja kita punya rival

akademi raftel dan wano telah menjadi rival sejak sekolah di bangun dan dipipin oleh 2 keluarga yang sama

pemimpinnya telah berganti sepanjang generasi dan tetap dari keluarga yang sama, sekarang kedua sekolah itu memiliki pemimpin yang baru, aku dan Roronoa Zoro

di raftel

"halo pemimpin" sapa seorang gadis' oh dia adalah robin "bukannya aku udah sering ngingetin, ketok dulu pintu sebelum masuk, jadi? ada urusan apa kamu kesini??"

"apa? asisten ga boleh main bareng pemimpinnya?"

"that's not what i mean, but whatever... hm? kenapa pada kumpul di aula utama?"

"ntah lah, harusnya ga ada event hari ini"

"...... ayo kita cek aja"

di luar aula utama

"ini beneran? apa yang mereka lakukan disini?" tanya seorang gadis pada 2 orang temannya "ga tau deh, tapi gue punya firasat buruk tentang ini" jawab satu orang lainnya

"..... kenapa?" kata gadis tadi setelah melihat wajah terkejut teman temannya lalu ia nengok ke belakang "pemimpin?!"

"apa yang terjadi di sini?"

"aku tidak bermaksud untuk kasar, tapi kalian harus melihat nya sendiri"

"okay, if you say so"

"this is gonna be a chaos"

aku dan robin akhir nya masuk kedalam dan menyapa beberapa orang lalu aky bertemu dengan 2 aiaten ku lagi "ada ap-" betapa terkejutnya aku melihat orang ah tidak beberapa orang yang berdiri ga jauh dari kami